TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penting Gak Sih Masker di Tengah COVID-19? Begini Reaksi Siswi Tabanan

Menurutmu penting gak sih pakai masker?

Ilustrasi Palestina (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman)

Tabanan, IDN Times - Saat ini pemerintah sudah mulai tegas akan  menerapkan sanksi bagi masyarakat yang tidak memakai masker ketika keluar rumah. Melihat hal itu apakah masyarakat, khususnya generasi millennials dan gen Z, tahu fungsi pemakaian masker? Berikut hasil wawancara IDN Times di Tabanan:

Baca Juga: Cara Membuat Face Shield Sendiri, Bahannya Gampang Dicari

1. Pelajar SMA tahu bahwa masker dapat mencegah infeksi dan penularan COVID-19

Protokol pelaksanaan disinfeksi di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut siswi kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tabanan, Ayu Komang Amanda Gunawan, pemakaian masker selama pandemik sangatlah penting.

"Dari informasi yang saya ketahui, berdasarkan riset dikatakan bahwa dengan menggunakan masker dapat mencegah penyebaran virus corona secara signifikan," kata Amanda. 

Hal yang sama juga dipaparkan oleh Ni Putu Lidya Pramesti. Menurut siswi kelas XII SMAN 1 Tabanan ini, pakai masker dapat mencegah infeksi dan penyebaran COVID-19. Namun ia berpendapat ada hal yang harus diperhatikan lagi oleh masyarakat. Yaitu pemakaian masker yang benar.

"Rata-rata masyarakat masih melakukan kesalahan dalam menggunakan masker. Misalnya masker tidak menutupi hidung. Sering memegang masker di area yang tidak seharusnya, dan memakainya lebih dari empat jam," jelasnya.

Lidya berharap harus ada sosialisasi secara intens kepada masyarakat mengenai tata cara pemakaian masker yang benar.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penularan COVID-19 Lewat Airbone dalam Ruangan

2. Lidya dan Amanda memilih masker sesuai fungsinya. Mereka bahkan sudah terbiasa memakai masker sebelum pandemik

Contoh masker yang akan diproduksi sendiri di Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Lidya menilai, masker yang dijual di apotek memiliki izin produksi. Sehingga dirasa aman ketika dipakai.

"Tetapi tidak jarang masker jenis ini habis. Karena itu sekarang banyak masyarakat yang memproduksi masker dan menjadikannya peluang bisnis," ungkapnya.

Dengan banyaknya pilihan masker yang diproduksi oleh masyarakat, Lidya punya kriteria sendiri untuk membelinya.

"Saya pilih dari tingkat ketebalannya. Untuk urusan fashion itu nomor terakhir, sebagai nilai plus saja," kata Lidya.

Apakah dia merasa ribet jika memakai masker ketika ke luar rumah? Lidya mengaku biasa melakukannya. Sebab sebelum pandemik, ia sudah sering memakai masker setiap kali keluar rumah dengan tujuan untuk menghindari debu di jalan.

Amanda juga mengungkapkan hal yang sama. Ia bahkan memakai masker di luar rumah sebelum adanya pandemik.

"Biasa saja pakai masker ke luar rumah karena dari dulu sudah sering pakai," jelas Amanda.

Berbeda dari Lidya. Amanda cenderung memilih masker kain berbahan katun.

"Karena masker bedah yang biasa dijual di apotek lebih dibutuhkan petugas medis. Saya pilih masker kain dari katun. Syarat lainnya harus menutupi keseluruhan daerah hidung sampai dagu," katanya.

3. Untuk mencegah penularan virus lewat airbone, dokter Suratmika menyarankan untuk memakai masker yang dilapisi oleh tisu

Simulasi kesiapan DTW Tanah Lot sambut Tabanan Aman dan Produktif (Dok.IDN Times/HumasTabanan)

Setelah mendapat tekanan dari ratusan ilmuwan dari berbagai negara, WHO kini telah membuat pernyataan resmi, bahwa penularan COVID-19 tidak hanya melalui droplet saja. Tetapi juga melalui airbone atau udara. Sehingga pemakaian masker jauh lebih penting lagi, ditambah menjaga jarak ketika berada di luar rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, lalu memberikan saran untuk masyarakat yang hendak keluar rumah agar terlindung dari virus corona.

"Karena sudah ada penelitian dan terbukti virus ini menular lewat airbone, maka jika masker lapisannya tipis, bisa dengan memakainya double. Jangan lupa di antaranya tambahkan tisu," saran Suratmika.

Suratmika juga mengimbau agar masyarakat menjaga sanitasi di lingkungan rumahnya. Khususnya pada ruangan yang memakai AC.

"Ruangan ber-AC biasanya tertutup. Sehingga sirkulasi udaranya tidak begitu bagus. Usahakan rumah terkena sinar matahari yang cukup dan sirkulasi udaranya bagus," tambahnya.

Berita Terkini Lainnya