Inilah Pemicu 2 Anak Dirantai Ibu Kandung di Tabanan
Ibu kandung mengaku kesal...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kasus perantaian dua anak, DH (6 tahun) dan DE (3 tahun), di Banjar Gerang, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Sabtu (22/10/2022) lalu, hingga saat ini masih dalam proses pendalaman Kepolisian Resor (Polres) Tabanan. Sang ibu kandung, UDW (40 tahun), berdalih kedua anaknya dirantai karena kenakalan mereka dan ingin memberikan efek jera.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui maksud dari kenakalan menurut ibu kandung. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca Juga: 2 Anak Dirantai Ibu Kandung dalam Rumah di Tabanan
Baca Juga: Mengenal Sindrom Mengerikan Baby Blues, Ibu Depresi Pasca Melahirkan
1. Perantaian dipicu anak sulung yang menusuk kasur dan memegang rokok
Dari hasil pemeriksaan, ibu kandung korban, UDW, yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini mengaku pemicu awal merantai mereka karena kesal dengan perbuatan anak sulungnya, DH.
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, didampingi Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Yoga Sekar, memaparkan sebelum peristiwa perantaian terjadi, DH menusuk kasur menggunakan pisau dan kepergok memegang rokok.
"Dari pengakuan ibunya, anak sulungnya ini memang hiperaktif. Sudah sering diberitahu maupun dimarahi tidak mempan. Sampai puncaknya kemarin. Anak sulungnya menusuk kasur dengan pisau dan kepergok memegang rokok. Ibunya kalap dan akhirnya merantai kedua anaknya," jelas Ranefli, Selasa (25/10/2022).