Mengenal Sindrom Mengerikan Baby Blues, Ibu Depresi Pasca Melahirkan

Ibu pembuang bayi lewat jendela mobil di Bali mengalami ini?

Umumnya, ibu-ibu muda selalu bahagia begitu bayi pertamanya lahir di dunia. Tapi ada sebagian ibu-ibu yang justru mengalami depresi setelah melahirkan bayinya. Kondisi ini disebut sebagai Baby Blues Syndrome.

Yaitu gangguan psikologis berupa cemas, sedih dan emosi yang meningkat setelah melahirkan bayi pertama. Biasanya gangguan ini muncul dua minggu pertama setelah melahirkan. Kondisi ini dialami sekitar 50- 80 perempuan di dunia.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

1. Apa penyebab terjadinya baby blues syndrome dan sepeti apa gejalanya?

Mengenal Sindrom Mengerikan Baby Blues, Ibu Depresi Pasca Melahirkanthebump.com

Baca Juga: Diduga Depresi, Bule Amerika Lompat Bersama Bayi 2 Bulan di Sanur

Kenapa seorang ibu bisa mengalami hal seperti ini?  Berikut ini penyebabnya:

  1. Perubahan Hormonal. Biasanya terjadi karena ibunya mudah lelah, mengalami penurunan mood, dan perasaan tertekan. Kondisi ini akan terjadi karena setelah melahirkan akan terjadi penurunan kadar estrogen dan progesterone yang drastis, dan disertai penurunan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
  2. Perubahan Fisik. Seperti berat badan bertambah, payudara yang membengkak, rasa sakit di daerah lahir dan di rahim ikut memicu terjadinya baby blues syndrome.
  3. Perubahan Psikis. Kecemasan dalam berbagai hal, kesulitan dalam mengurus si kecil, ketidakmampuan mengatasi berbagai permasalahan dalam perannya sebagai ibu dan istri, rasa tidak percaya diri karena perubahan bentuk tubuh dari sebelum hamil serta kurangnya perhatian keluarga, terutama suami ikut memengaruhi terjadinya depresi pasca setelah melahirkan.
  4. Perubahan Sosial. Perannya sebagai seorang ibu berpengaruh dalam perubahan gaya hidup dan membutuhkan adapatasi. Hal ini juga dapat menjadi penyebab timbulnya depresi.

Lalu bagaimana gejala-gejalanya jika seorang ibu mengalami kondisi seperti ini? Berikut ini gejala-gejalanya:

  1. Menangis tanpa sebab yang jelas
  2. Mudah kesal
  3. Lelah
  4. Cemas
  5. Tidak sabaran
  6. Enggan memperhatikan si bayi
  7. Tidak percaya diri
  8. Sulit beristirahat dengan tenang
  9. Mudah tersinggung.

JIka gejala-gejala itu muncul, maka kemungkinan besar si ibu sedang mengalami Baby Blues Syndrome.

2. Apa yang harus dilakukan calon ibu biar tidak mengalami sindrom ini?

Mengenal Sindrom Mengerikan Baby Blues, Ibu Depresi Pasca Melahirkanthebump.com

Supaya calon ibu tidak mengalami sindrom seperti ini, maka ia harus melakukan beberapa hal berikut di bawah ini:

  1. Meminta bantuan dan dukungan keluarga besar sebelum melahirkan.
  2. Sang ibu harus banyak membaca tentang pengetahuan perawatan bayi.
  3. Siapkan mental sang ibu dengan sharing, memperbanyak pengetahuan medis dan memperbanyak ibadah.

3. Lalu bagaimana cara mengobati ibu yang sedang mengalami Baby Blues Syndrome?

Mengenal Sindrom Mengerikan Baby Blues, Ibu Depresi Pasca Melahirkan.guide-piscine.fr

Baca Juga: Bule Amerika yang Membuang Bayi di Sanur Bebas dari Hukum Jika Depresi

Kalau sang ibu terlanjur mengalami sindrom ini, kamu tidak perlu khawatir. Bergegaslah melakukan beberapa hal berikut ini supaya sang ibu bisa cepat sembuh:

  1. Carilah solusi atau meminta bantuan keluarga besar agar ada yang membantu mengurus sang bayi.
  2. Biarkan sang ibu lebih banyak istirahat dan tidur.
  3. Ajaklah sang ibu supaya mau sharing jika mengalami kesulitan pada suami, keluarga atau sahabat yang berpengalaman pasca melahirkan.
  4. Memanfaatkan waktu untuk relaksasi.
  5. Kamu juga harus memastikan bahwa sang ibu tidak telat makan dan perhatikan pula gizi yang dikonsumsinya.

Semoga hal seperti ini bisa membantumu ya. Sebab di Bali ada kejadian yang sangat memilukan, di mana ada seorang ibu membuang bayinya yang baru berusia sekitar 2,5 bulan lewat jendela mobil. Lalu menyusul ibunya yang ikut melompat dari dalam mobil yang melaju.

Kabarnya, ibu ini mengalami depresi pasca melahirkan. Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab pastinya karena ia belum bisa diajak komunikasi. Entah hal ini berhubungan atau tidak, apa yang dialami ibu tersebut sepertinya mengarah kepada sindrom baby blues.

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Yvonie OH di IDN Times Community dengan judul Mengenal Baby Blues Syndrome Bagi Calon Ibu Muda

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya