Pasien di Tabanan Banyak yang Sakit Darah Tinggi
Wah, pasti ada kaitannya sama pola makan nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Penyakit non infeksi, hipertensi (Darah tinggi), menjadi penyakit yang mendominasi di 20 puskesmas wilayah Kabupaten Tabanan. Hal ini menandakan adanya perubahan pola hidup masyarakat yang menyebabkan penyakit non infeksi tersebut lebih banyak terjadi, daripada penyakit infeksi.
Baca Juga: 109 Bayi Lahir Sehat dari Para Ibu dengan HIV di Tabanan
Baca Juga: Syarat Vaksinasi COVID-19 untuk Pasien HIV di Tabanan
1. Hipertensi selalu masuk tiga besar penyakit terbanyak yang diperiksa puskesmas di Kabupaten Tabanan
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tabanan, inilah tiga besar penyakit yang mendominasi di 20 puskesmas Kabupaten Tabanan setiap bulannya:
Januari 2021:
- Hipertensi primer: 699 kasus baru
- Artritis: 664 kasus baru
- Diabetes mellitus (DM) tidak spesifik: 197 kasus baru
Februari 2021:
- Hipertensi primer: 611 kasus baru
- Common cold: 580 kasus baru
- Diabetes mellitus tidak spesifik: 197 kasus baru
Maret 2021:
- Hipertensi primer: 794 kasus baru
- Common cold: 816 kasus baru
- Diabetes mellitus tidak spesifik: 245 kasus baru
April 2021:
- Hipertensi primer: 576 kasus baru
- Common cold: 822 kasus baru
- Diabetes mellitus tidak spesifik: 119 kasus baru
Mei 2021:
- Hipertensi primer: 652 kasus baru
- Common cold: 680 kasus baru
- Artristis: 439 kasus baru
Juni 2021:
- Hipertensi primer: 625 kasus baru
- Common cold: 599 kasus baru
- Artristis: 499 kasus baru
Juli 2021:
- Hipertensi primer: 819 kasus baru
- Common cold: 780 kasus baru
- Artritis: 425 kasus baru
Agustus 2021:
- Hipertensi primer: 721 kasus baru
- Common cold: 890 kasus baru
- Artritis: 456 kasus baru
September 2021:
- Common cold: 979 kasus baru
- Hipertensi primer: 889 kasus baru
- Artritis: 495 kasus baru
Oktober 2021:
- Common cold: 918 kasus baru
- Hipertensi primer: 681 kasus baru
- Diabetes mellitus tidak spesifik: 344 kasus baru.