Nelayan di Tabanan Kesulitan Beli Pertalite Pakai Jeriken
SPBU di Tabanan kini tidak melayani jeriken
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Meskipun stok Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite di Kabupaten Tabanan aman, namun para nelayan mengaku kesulitan membelinya. Biasanya nelayan membeli BBM jenis pertalite untuk jukungnya menggunakan jeriken, tangki, atau wadah lain.
Namun sekarang pembelian BBM jenis pertalite yang menggunakan jeriken tidak lagi dilayani oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tabanan. Untuk mengatasi ini, Dinas Perikanan Tabanan mengeluarkan surat rekomendasi agar nelayan bisa membeli pertalite di SPBU terdekat.
Baca Juga: 3100 Hektare Persawahan yang Dilindungi di Tabanan Dihapus
Baca Juga: 7 Hektare Tanaman Padi di Tabanan Rusak Diserang Tikus
1. Berawal dari kebijakan SPBU yang tidak menjual BBM pertalite menggunakan jeriken maupun wadah lainnya
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan, I Ketut Arsana Yasa, menerima keluhan dari nelayan yang tidak bisa membeli BBM pertalite sebagai bahan bakar jukungnya. Karena kejadian ini, para nelayan di Tabanan tidak bisa melaut.
Arsana sudah berkoordinasi dengan Paguyuban SPBU Kabupaten Tabanan terkait situasi tersebut, bahwa mereka tidak melayani pembelian BBM pertalite menggunakan jeriken berdasarkan Surat Edaran Pertamina.
Isinya menyatakan SPBU tidak melayani pembelian pertalite menggunakan jeriken maupun wadah lainnya karena pertalite kini sudah menjadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
"Jadi kalau tidak ada izin, tidak dilayani beli BBM pertalite dengan jeriken maupun wadah lainnya," ujar Arsana Yasa, Jumat (8/4/2022).