TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKB 2020 Ditiadakan, Persiapan Materi di Tabanan Sudah 60 Persen

Mereka berharap PKB tahun depan temanya akan sama

Ilustrasi kesenian di Bali (IDN Times/Irma Yudistirani)

Tabanan, IDN Times - Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLII tahun 2020 telah ditiadakan karena wabah COVID-19 yang semakin meluas. Hal ini tertuang dalam surat Pemberitahuan Penyelenggaraan PKB XLII Tahun 2020 Ditiadakan, yang dibuat oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, kepada Bupati/Wali Kota se-Bali. Surat Nomor 430/3287/Sekret/DISBUD ini ditandatangani oleh Gubernur Koster pada tanggal 31 Maret 2020.

Persiapan materi di Kabupaten Tabanan sendiri sudah siap sekitar 60 persen. Meski ada kekecewaan dari para seniman, namun Tabanan akan mengikuti keputusan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Diharapkan perwakilan dari Tabanan dapat kesempatan lagi untuk tampil dengan tema yang sama pada PKB tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Pemkab Tabanan Libatkan Para Penjahit Untuk Membuat Masker

1. Tabanan telah menganggarkan sekitar Rp3 miliar untuk ikut terlibat dalam PKB 2020

PKB Tabanan tahun 2018 (Dok.IDN Times/Pemkab Tabanan

Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai pembatalan pelaksanaan PKB tahun 2020 ini. Tabanan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp3 miliar lebih untuk PKB 2020, dan sudah ada yang terserap untuk persiapannya.

"Proses persiapan PKB sudah berjalan sejak triwulan I. Tahun ini kami dari Tabanan mengirim perwakilan untuk semua materi," ujar Supanji, saat dikonfirmasi Selasa (31/3).

Dibatalkannya pelaksanaan PKB tahun 2020, maka anggarannya akan disesuaikan.

''Tentu nanti ada penyesuaian karena proses persiapan PKB sudah berjalan sejak triwulan I," katanya.

Baca Juga: 985 KK di Tabanan Isolasi Mandiri, Satgas Siapkan Sembako Murah

2. Perwakilan Tabanan sudah tidak berlatih sejak awal Maret

PKB Tabanan tahun 2018 (Dok.IDN Times/Humas Pemkab Tabanan)

Meski proses persiapan sudah berlangsung sejak Triwulan I, namun wabah COVID-19 dan pemberlakuan physical distancing di awal Maret ini membuat perwakilan Tabanan, baik sekaa (Kelompok pemuda) dan penggiat seni tidak lagi berkumpul untuk latihan. Pihaknya juga meminta mereka untuk menunda latihan sampai pandemi berakhir.

"Dalam kondisi wabah COVID-19 saat ini memang sebaiknya PKB Kabupaten dan Provinsi ditiadakan," ungkap Supanji.

Berita Terkini Lainnya