Kampanye Online di Tabanan Efektif Menjaring Generasi Muda dan Pegawai
Kalian sudah nentuin siapa calon kepala daerah yang dipilih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tabanan 2020 sudah dimulai sejak 26 September 2020 lalu. Perhelatan kampanye di tengah pandemik COVID-19, mau tidak mau membuat pasangan calon (Paslon) harus memikirkan cara yang tepat tanpa melanggar protokol kesehatan (Prokes).
Satu di antara solusinya adalah melalui kampanye secara online atau daring, yaitu melalui media sosial (Medsos). Hal ini dilakukan oleh tim kampanye paslon nomor urut 1 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira). Mereka menggabungkan kampanye online dan tatap muka secara terbatas.
Baca Juga: 3 Dampak yang Terjadi Apabila Pilkada Ditunda Menurut KPU Tabanan
Baca Juga: Daftar ke KPU Tabanan, Paslon Panji-Budi: Bukan Banyak-banyakan Baliho
1. Kampanye online efektif menjaring generasi millennial dan pegawai
Liaison officer (LO) Jaya-Wira, I Gusti Nyoman Omardani, menjelaskan para paslon memang diimbau untuk tidak berkampanye yang mengundang massa selama pandemik. Mereka disarankan untuk kampanye secara online. Meski begitu, Omardani mengakui, kampanye secara online tidak terlalu efektif untuk menarik minat masyarakat, terutama pemilih di pelosok yang lebih banyak berkutat pada pekerjaan buruh tani, petani atau orang tuayang tidak terlalu akrab dengan IT.
"Tetapi kampanye model ini efektif menjaring generasi millennial ataupun pegawai," kata Omardani, Rabu (7/10/2020).
Untuk menjaring generasi millennial dan pegawai, tim kampanye Jaya-Wira, kader, struktur partai sampai ke tingkat anak ranting membuat akun resmi di medsos.
"Setiap kader memanfaatkan grup WA (WhatsApp), Facebook dan media sosial lainnya untuk menyosialisasikan dan mengajak untuk memilih paslon kita," ujar Omardani.
Baca Juga: Daftar ke KPU Tabanan, Pasangan Jaya-Wira Bicara Soal Petani Muda