TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah PMK, Sapi dan Kambing di Tabanan Disuntik Vitamin

Semoga aja gak masuk ke Tabanan ya

Penyuntikan vitamin untuk ternak di Tabanan dalam mencegah penyebaran PMK (Dok.IDNTimes/Dinas Pertanian Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Adanya penemuan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah Provinsi Bali, Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian (Distan) melakukan suntik vitamin terhadap hewan ternak yang paling rentan terserang PMK, yaitu sapi dan kambing. Pemberian vitamin ini dilakukan secara merata di 10 kecamatan.

Baca Juga: Bali Akui PMK Sudah Masuk Sejak Juni, Distan Fokus Lakukan Stamping Out

Baca Juga: Harga Sapi Hidup di Tabanan Rp53 Ribu per Kilogram

1. Penyuntikan vitamin menyasar kelompok ternak sapi dan kambing yang tersebar di 10 kecamatan

Penyuntikan vitamin untuk ternak di Tabanan dalam mencegah penyebaran PMK (Dok.IDNTimes/Dinas Pertanian Tabanan)

Penyuntikan vitamin ini menyasar kelompok ternak sapi dan kambing di 10 kecamatan wilayah Kabupaten Tabanan. Kedua hewan tersebut dinilai sebagai kelompok ternak yang paling rentan tertular PMK.

Pemberian vitamin untuk ternak dilaksanakan, Senin (4/7/2022), yang tersebar di 10 kecamatan dengan rincian:

  • 10 kelompok di Kecamatan Penebel
  • 27 kelompok di Kecamatan Baturiti
  • 15 kelompok di Kecamatan Marga
  • 17 kelompok di Kecamatan Kerambitan
  • 9 kelompok di Kecamatan Tabanan
  • 5 kelompok di Kediri
  • 15 kelompok di Kecamatan Selemadeg Barat
  • 26 kelompok di Kecamatan Selemadeg Timur
  • 12 kelompok di Kecamatan
  • 7 kelompok di Kecamatan Pupuan.

2. Tabanan sudah mengimbau peternak agar rutin melakukan penyemprotan disinfektan, sejak awal penyakit itu muncul di Jatim

Kondisi mulut sapi di Boyolali yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku. (Dok URC Disnak Kesian Jateng)

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana, mengatakan belum menemukan kasus PMK di Tabanan. Meski demikian, pihaknya gencar memberikan edukasi ke masyarakat terkait dengan bio security, satu di antaranya meningkatkan kebersihan kandang.

"Upaya ini sudah dilakukan gencar sejak kasus baru muncul di Jawa Timur. Termasuk penyemprotan disinfektan terhadap hewan ternak sudah kita imbau sejak awal," katanya, Senin (4/7/2022) lalu.

Sementara pelayanan suntik vitamin langsung dikoordinir oleh puskeswan (pusat kesehatan hewan) di masing-masing kecamatan.

"Puskeswan yang akan memberikan jadwal, baru menyasar basis kelompok pelayanan pemberian vitamin," jelas Eka Parta.

Berita Terkini Lainnya