TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 WNA Rusia Rampok Money Changer di Kuta, Satu Pelaku Tewas Ditembak

Ada aksi perkelahian saat menangkap para pelaku ini

IDN Times/Imam Rosidin

Denpasar, IDN Times - Kasus perampokan yang terjadi di money changer BMC PT Bali Maspintjindra di Jalan Pratama, Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menemukan titik terang. Pelakunya berhasil ditangkap. Mereka terdiri dari empat orang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia. Satu orang masih dalam pengejaran dan satu orang lagi tewas ditembak saat melakukan pengejaran.

1. Seorang pelaku tewas ditembak dalam pengejaran dan satu pelaku lagi berhasil melarikan diri

IDN Times/Imam Rosidin

Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, mengatakan tim Polresta bersama Satuan Petugas Counter Transnational and Organized Crime (Satgas CTOC) menangkap hidup-hidup dua dari empat pelaku. Satu pelaku ditembak mati dan satunya lagi masih dalam pengejaran.

"Kami membentuk tim setelah adanya kejadian tersebut dan kita langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Jalan Pratama yang mana kejadiannya sekitar pukul 00.15 Wita," katanya di Denpasar, Rabu (20/3) sore.

2. Para pelaku masuk lewat pintu belakang

IDN Times/Imam Rosidin

Ia menjelaskan, kasus itu terjadi pukul 00.15 Wita. Saat itu sekuriti money changer mendengar pintu belakang kantornya diketuk oleh seseorang. Setelah dibuka, ia langsung dipukul dan dibekap oleh para pelaku. Saat menjalankan aksinya, semua pelaku menggunakan tutup kepala.

"Sekuriti dari perusahaan tersebut dipukul dan dibekap masuk pintu belakang dengan cara diketok. kemudian dibukakan, masuk lalu dipukul. Setelah itu, mereka mengambil brangkas dan dibawa kabur," ungkapnya.

3. Dikejar di dekat kampus Unud

IDN Times/Imam Rosidin

Mendapat laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui dua pelaku mengendarai mobil di sebuah lokasi dekat Kampus Universitas Udayana, Jimbaran. Mereka adalah Alexei Korotkikh dan Georgil Zhukov.

"Akhirnya kasus tersebut kita berhasil mengungkap di mana tersangka bisa kita tangkap di daerah kampus Unud. Di mana tim mendapat informasi, pengendara atau tersangka menggunakan mobil warma putih," lanjutnya.

Baca Juga: Mengenal Kejahatan Skimming dan Tips Menghindarinya

Berita Terkini Lainnya