TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim BPD Minta Bawaslu Usut Kampanye Gubernur Bali di Lapangan Renon

Tim BPD Bali mengaku mengantongi bukti video

IDN Times/Imam Rosidin

Denpasar, IDN Times - Baru-baru ini Gubernur Bali, I Wayan Koster, melakukan kampanye di sela-sela acara Milenial Road Safety Festival yang diadakan oleh Kepolisian Daerah, Minggu (17/2). Di hadapan ribuan pengunjung, ia mengajak untuk memilih Joko Widodo dalam Pemilu 2019 tanggal 17 April mendatang.

Untuk itu, Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Provinsi Bali mendatangi kantor Bawaslu untuk menanyakan kampanye tersebut.

Baca Juga: Bawaslu: Pejabat Negara Dilarang Kampanye Pakai Fasilitas Pemerintahan

1. "Ini dugaan dalam video jelas ada ajakan kepada masyarakat untuk memilih satu paslon"

IDN Times/Imam Rosidin

Direktur Relawan Badan Pemenangan Daerah (BPD) Provinsi Bali Prabowo-Sandi, Fabian Cornelliis, mengatakan kedatangannya ke Bawaslu untuk menanyakan soal ajakan Koster di acara Polda Bali. Setelah itu pihaknya akan mengajukan laporan resmi sore ini.

"Ini dugaan dalam video jelas ada ajakan kepada masyarakat untuk memilih satu paslon, dan terkait gunakan jabatan publik sebagai kapasitas gubernur, bukan ketua partai," katanya, Senin (18/2) siang.

2. Pihaknya baru menyusun laporan secara kasar

Facebook.com/PemerintahanProvinsiBali

Saat ini pihaknya baru menyusun laporan secara kasar. Laporan itu nantinya akan dirapikan lagi untuk dibuatkan laporan resmi sebagai alat bukti. Menurutnya, undang-undang sudah mengatur bahwa video bisa dijadikan sebagai bukti petunjuk. Sementara untuk saksinya, ia menyerahkan kepada bawaslu sebagai orang yang memiliki kewenangan tersebut.

"Saksi bahwa kewenangan bawaslu untuk cari saksi dalam investigasi lanjutan karena kami juga gak ada di lokasi saat itu. Tentunya Bawaslu punya kewenangan untuk mempertanyakan itu kepada penyelenggara Polda Bali," ucapnya.

Baca Juga: Inilah Aturan Memasang Bendera Parpol di Rumah Tetangga

Berita Terkini Lainnya