TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[Foto] Unik, Pedagang Pasar di Denpasar Ritual Barongsai Jelang Imlek

Inilah uniknya di Bali. Gimana di daerahmu?

Ilustrasi Barongsai (IDN Times/Imam Rosidin)

Denpasar, IDN Times - Sejumlah pertunjukan mulai digelar menjelang Hari Raya Imlek 2019 yang jatuh pada Selasa (5/2) besok. Khusus di wilayah Denpasar, Imlek tak hanya dirayakan oleh warga Tionghoa saja.

Tetapi umat lainnya juga ikut merayakan kemeriahannya. Termasuk para pedagang di Pasar Badung yang beragama Hindu.

1. Seperti inilah prosesi ritual barongsai dan naga saktinya

IDN Times/Imam Rosidin

Seperti yang terlihat di Pasar Badung bekas bangunan Tiara Dewata, umat Hindu berpakaian adat lengkap menggelar persembahyangan di depan pasar, Senin (4/2) pagi. Seperti biasa, pertunjukan barongsai dan naga sakti juga digelar di sana.

Persembahyangan diawali dengan ngaturang (Menghaturkan) banten. Lalu secara bersamaan, seluruh umat Hindu hikmat merapalkan doa-doa secara khidmat. Setelah selesai, suara khas musik untuk mengiringi barongsai mulai berbunyi nyaring. Naga sakti dan barongsai secara bergantian memberikan hiburan kepada ratusan warga yang berada di pasar.

"Kita upacara secara Hindu dulu yakni ngaturang banten, kemudian kita ritual barongsai dan naga sakti," kata Wayan Darmi, penanggung jawab acara.

2. Barongsai masuk ke dalam pasar dan mengambil angpau pemberian para pedagang

IDN Times/Imam Rosidin

Ritual dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai yang mengelilingi dan masuk ke dalam pasar. Satu per satu para penjual yang ada di pasar didatangi. Lalu para pedagang memberikan angpau atau sejumlah uang ke dalam mulut Barongsai.

Darmi mengatakan, ritual ini diharapkan membawa rezeki serta kemudahan bagi seluruh pedagang dan penghuni pasar. Selain itu, ia berharap Tuhan memberkati segala kegiatan yang mereka lakukan.

"Ini rutin kami adakan setiap tahun biar lancar dan diberkahi. Ini setahun sekali dan sudah tiga tahun beruntun dilakukan yakni Sejak Pasar Badung kebakaran lalu pindah ke sini (Tiara Dewata)," lanjutnya.

3. Melibatkan lintas agama

IDN Times/Imam Rosidin

Ia menuturkan tak ada perbedaan dalam upacara ini. Semua terlibat dan antusias. Di Tahun Babi Tanah ini, ia berharap Indonesia diberikan keselamatan, tentram, dan makmur.

"Kami melibatkan semua. Dan yang berpartisipasi mulai Hindu, Budha, Islam, dan Kristen, semua pokoknya," tutupnya.

Baca Juga: Duh Tega, Bayi Laki-laki yang Dibuang di Klungkung Dikerubuti Semut

Berita Terkini Lainnya