TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mesin Kapal Rusak, Nelayan Karangasem Terombang-ambing 8 Jam

Aduh, kalau mimin kayak gitu langsung nangis

Dok.IDN Times/Istimewa

Karangasem, IDN Times - Seorang nelayan terombang-ambing di Perairan Taman Ujung, Karangasem selama delapan jam, Senin (1/7). Penyebabnya karena mesin kapalnya rusak saat ia sedang mencari ikan di tengah laut.

1. Ia berangkat jam 4 pagi tapi tak kunjung-kunjung datang. Selama delapan jam itulah ia terombang ambing

pixabay.com/Quangpraha

Nelayan bernama Ketut Matal (42) tersebut awalnya berlayar dari Pantai Bena Sari, Desa Seraya Tengah, Karangasem. Ia menggunakan sampan dan hendak ke Perairan Seraya untuk mencari ikan.

Ia berangkat sekitar pukul 04.00 Wita. Namun hingga siang, ia tak kunjung kembali ke daratan. Kemudian dilaporkan ke Badan SAR (Search and Rescue) Nasional (Basarnas) Bali untuk melakukan pencarian.

2. Ia terakhir terlihat pukul 06.30 Wita

Ilustrasi SAR Bali. (Instagram.com/basarnas_bali)

Diketahui, kontak terakhir dengan Matal adalah pukul 06.30 Wita. Saat itu nelayan setempat mengetahui bahwa Matal menggunakan sampan berwarna putih dengan layar setrip berwarna biru hitam putih.

"Laporan tadi kami terima pada pukul 11.30 Wita dan segera kami kerahkan sembilan personel dari Pos SAR Karangasem," kata Hari Adi Purnomo, Kepala Kantor Basarnas Bali, Senin (1/7).

3. Beruntung tak terombang-ambing lebih jauh

reddit.com

Tim SAR gabungan lalu melakukan pencarian menggunakan rubber boat dari Pantai Bugbug, Karangasem. Beruntung Ketut Matal ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ditanya, ternyata mesin kapalnya rusak dan mati sehingga ia terombang-ambing.

"Rupanya ketika nelayan ini sedang mencari ikan, mesin motor tempelnya mengalami kerusakan dan mengakibatkan ia terombang-ambing, bersyukur laporan ini cepat kami terima jadi bisa tertolong dan tidak jauh terbawa arus," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya