Lumba-lumba Hidung Botol Ditemukan Mati di Hotel Daerah Buleleng
Hotel ini katanya memakai lumba-lumba untuk terapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Satu dari lima ekor lumba-lumba di sebuah hotel daerah Kabupaten Buleleng diketahui mati, Sabtu (3/8) lalu sekitar pukul 09.00 Wita. Kini pihak Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Provinsi Bali masih membedah bangkai lumba-lumba tersebut untuk memastikan kematiannya apakah ada unsur kelalaian.
Baca Juga: Lumba-lumba Mati di Hotel Daerah Buleleng, JAAN: Bukan Badut
1. Lumba-lumba sudah belasan tahun ada di hotel tersebut
I Ketut Catur Marbawa, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai KSDA Bali, mengungkapkan lumba-lumba tersebut sudah belasan tahun berada di hotel tersebut. Di antara lima ekor, ada satu ekor lumba-lumba yang mati.
"Sudah belasan tahun. Sebelumnya ada lima sekarang mati satu. Tinggal empat," kata dia kepada wartawan, Senin (5/8).