TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketika Puluhan Ribu Orang Tinggalkan Bali Sebelum Nyepi

Pasti kamu bangga jadi orang Bali

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Denpasar, IDN Times - Seluruh masyarakat di Bali telah melaksanakan Hari Raya Nyepi, Jumat (7/3) kemarin. Ada beberapa hal yang terjadi sebelum Nyepi dilaksanakan. Mulai pemusnahan ratusan liter arak hingga ramainya masyarakat yang memilih pulang kampung ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Seperti apa situasinya? Berikut ini pantauannya:

1. Polresta Denpasar merazia 433 liter arak Bali

IDN Times Imam Rosidin

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar melakukan ratusan pemusnahan arak Bali, Rabu (6/3) pagi. Pemusnahan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya gesekan di tengah masyarakat menjelang Nyepi.

Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, mengatakan arak yang dimusnahkan sebanyak 433 liter. Arak tersebut diperoleh dari hasil razia 23 warung yang ada di Kota Denpasar. Razia tersebut dilakukan sejak tanggal 1 hingga 5 Maret.

"Ini supaya dalam kegiatan itu tidak ada yang mengkonsumsi minuman alkohol, untuk menghindari adanya terjadi gesekan saat malam Pengerupukan," katanya di Mapolres Denpasar, Jalan Gunung Sanghyang.

2. Pemusnahan arak tersebut bisa menyelamatkan dua ribu orang

IDN Times/Irma Yudistirani

Ruddi mengatakan, jumlah arak yang dimusnahkan tersebut bisa dikonsumsi sampai dua ribu orang. Artinya, pemusnahan ini bisa meminimalisir efek alkohol di tengah masyarakat. Apalagi menjelang Nyepi ada pawai ogoh-ogoh di jalan raya yang kemungkinan besar bisa terjadi pergesekan antara masing-masing banjar.

"Kita berhasil menyelamatkan dua ribu orang dari bahaya alkohol. Kegiatan ini kita lakukan menghadapi hari raya Nyepi apalagi saat kegiatan pawai ogoh-ogoh," ucapnya.

Selama razia tersebut, petugas juga berhasil mengamankan 17 orang. Mereka melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 11 tahun 2002 Tentang Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol. Mereka terancam kurungan lima bulan dan denda Rp5 juta.

3. Puluhan ribu warga meninggalkan Pulau Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk

IDN Times/Imam Rosidin

Selain itu, ribuan warga terpantau keluar Bali menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Hingga H-2 Nyepi, tercatat 96.682 penumpang telah menyeberang ke Pulau Jawa.

Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Agus Supriyatno, mengatakan lonjakan penumpang mulai terjadi sejak Selasa (5/3) selepas maghrib hingga Rabu (6/3) pagi. Data yang tercatat hingga pukul 08.00 Wita, penumpang yang menyeberang sebanyak 49.732 penumpang saat H-2 Nyepi.

Jumlah tersebut ternyata menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai angka 50.720 penumpang. Dalam tiga hari terakhir ini, penumpang yang keluar Bali mencapai 96.682 penumpang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 94.004 penumpang.

"Perlu kami sampaikan bahwa stagnasi roda dua dan empat di Penyeberangan Gilimanuk dimulai sore (6/3) selepas Maghrib sampai pukul 03.30 Wita dini hari. Perlu kami sampaikan, kami sudah antisipasi namun arus mudik dalam rangka Hari Raya Nyepi ini luar biasa sekali," katanya, Rabu (6/3).

4. Ada 16531 kendaraan roda dua keluar dari Bali

IDN Times/Imam Rosidin

Dari pantauan IDN Times di lokasi hingga pukul 04.00 Wita, antrean kendaraan roda dua memang terbilang panjang. Dari pos pemeriksaan STNK, antrean diperkirakan sepanjang dua kilometer. Sementara loket yang dibuka untuk sepeda motor berjumlah lima loket. Adapun untuk mobil terpantau lebih lancar.

Dari data yang sama menyebutkan, pada H-2 Nyepi, ada 9485 kendaraan roda dua yang keluar Bali. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 10277 kendaraan.

Total dari tiga hari terakhir, ada 16531 kendaraan roda dua yang keluar dari Bali.

Berita Terkini Lainnya