TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gadis SMK Magang di Restoran Wilayah Sanur Jadi Korban Pelecehan?

"Kalau ini bercanda, tentu sangat keterlaluan"

Ilustrasi kekerasan/pelecehan seksual. IDN Times/Sukma Shakti

Denpasar, IDN Times - Kepolisian Sektor Denpasar Selatan (Polsek Densel) tengah mengusut kasus pelecehan yang menimpa seorang gadis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di sebuah restoran sekitar Sanur, Selasa (12/2) lalu.

Gadis SMA yang sedang magang tersebut diduga dilecehkan empat orang pegawai di restoran tersebut.

1. Empat pegawai tersebut sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya

shacknews.com

Kapolsek Densel, Kompol I Nyoman Wirajaya, mengatakan pihaknya telah memanggil keempat orang yang diduga melakukan pelecehan. Mereka diperiksa dan dimintai keterangan perihal laporan yang dilakukan gadis yang jadi korban pelecehan.

"Kita sudah periksa beberapa orang ke sini. Kemudian dari pemeriksaan itu kita akan melakukan rekontruksi," katanya di Mapolsek Densel, Rabu (20/2) siang.

2. "Ini bukan pencabulan tapi pelecehan"

Foto hanya ilustrasi magang. (Pixabay.com/NjoyHarmony)

Ia menjelaskan, menurut penuturan korban, keempat orang ini melakukan pelecehan terhadapnya. Bentuknya yaitu memegangi kakinya sambil meremas payudara.

"Ini bukan pencabulan tapi pelecehan. Menurut korban, bahwa dia sempat dipegang kedua kakinya, diremas kedua payudaranya. Tetapi semua omongan itu tidak bisa menjadi alat bukti," jelasnya.

3. Kendalanya, polisi tidak menemukan bekas-bekas pelecehan yang ditinggalkan

Pixabay.com/Alexas_Fotos

Namun kepolisian masih mengalami kendala untuk mengusut kasus ini. Karena tidak ada bekas-bekas yang ditinggalkan. Selain itu, dari para saksi yang dipanggil, masing-masing orang memiliki keterangan yang berbeda. Ada saksi yang melihat tapi tak utuh dan tak jelas. Untuk itu pihaknya akan cepat melakukan rekonstruksi terkait pelecahan ini.

"Cerita ini tidak begitu jelas, makanya dalam waktu cepat kita lakukan rekontruksi. Mungkin minggu-minggu ini," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya