Waspada Kebakaran Hutan! Bali Diperkirakan akan Kemarau Bulan April
Nusa Penida jadi wilayah pertama yang kering
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menggelar pers rilis terkait datangnya musim kemarau, Kamis (14/3) lalu. Mereka mengungkapkan, wilayah Bali diperkirakan mengalami puncak musim kemarau pada Agustus mendatang.
Seperti apa penjelasannya?
1. Kemarau bukan berarti tak turun hujan. Ada beberapa daerah yang akan hujan namun intensitasnya rendah. Berikut ini wilayahnya:
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan, menjelaskan Bali akan memasuki awal musim kemarau antara bulan April hingga Mei. Sementara puncaknya akan terjadi pada Agustus.
Kendati memasuki musim kemarau, Bali tetap akan diguyur hujan. Hanya saja, intensitasnya akan semakin rendah. Ia menjelaskan, perkiraan daerah yang mengalami hujan di musim kemarau hanya terjadi di wilayah Bali bagian tengah.
"Artinya intensitasnya rendah sampai sedang. Kemarau bukan berarti tak ada hujan, dikatakan musim kemarau jika akumulasi curah hujan selama 10 hari kurang dari 50 mm. Kemudian secara berturut-turut, 10 hari kemudian kurang dari 150 mm," katanya.