BPBD Berikan Trauma Healing pada Siswa Sekolah Pascagempa Bali
Diketahui ada satu orang alami patah tulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Bali, Selasa (16/7) pagi. Total kerugian yang diakibatkan gempa tersebut sementara diperkirakan mencapai Rp727 juta.
1. Total sementara ada 48 bangunan yang rusak di seluruh Provinsi Bali
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan total bangunan yang rusak di Bali mencapai 48 bangunan. Rinciannya, Badung sebanyak 36 bangunan, Jembrana tiga bangunan, Buleleng dua bangunan, Gianyar lima bangunan, Denpasar dan Tabanan masing-masing satu bangunan. Sementara Karangasem, Bangli, dan Klungkung tidak ada bangunan yang rusak meski gempa dirasakan sampai ke wilayah tersebut.
Dari keseluruhan kerusakan diperkirakan kerugian mencapai Rp727 juta. Jumlah tersebut masih perkiraan dan pihaknya masih melakukan pendataan lebih detail.
"Kami kembali melakukan assesment dan pendataan lanjutan. Memberi bantuan logistik lalu trauma healing terutama kepada anak-anak sekolah," kata Rentin, Rabu (17/7) pagi.
Baca Juga: Tidak Ada Korban Jiwa, Inilah Pemicu Gempa Bali
Data sementara juga menyebutkan satu warga mengalami luka berat. Korbannya bernama Wahyudi berusia 24 tahun asal Jember. Ia mengalami patah tulang pada paha kanannya. Saat itu korban sedang berada di rumah milik Dewa Ketut Diksa, Banjar Kawan, Desa Tampaksiring. Akibat gempa tersebut, dapur mengalami jebol, kamar mandi dan kamar tidur tembok retak.
Di tempat yang sama, dua rekan korban yakni Nemo (47 tahun) dan Hifni Mulhak (33 tahun) asal Jember mengalami luka ringan. Keduanya mengalami memar pada kaki.
"Ketiganya merupakan buruh bangunan dan mengerjakan rumah milik Ketut Diksa," katanya.
Baca Juga: Update Sementara Gempa Bali, 5 Orang Dilaporkan Terluka