TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikunjungi Polda Bali, Tim Prabowo-Sandi Minta Polisi Netral

#MillennialsMemilih Sandiaga akan ke Bali lho Februari ini

IDN Times/I Gusti Ngurah Made Wirawan

Denpasar, IDN Times - Supaya tetap kondusif dan aman menjelang Pemilihan Presiden di 17 April 2019 mendatang, kepolisian terus melakukan berbagai road show dengan para stakeholder terkait.

Tidak hanya dengan partai politik, kini Direktorat Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah (Dirintelkam Polda) Bali juga menggelar safari silaturahmi dengan tim kampanye pasangan capres dan cawapres yang ada di Bali.

Baca Juga: Demokrat Bali Siap Menggaji Caleg yang Gagal Lolos ke Dewan

1. Tim Prabowo-Sandi jadi yang pertama dikunjungi

IDN Times/I Gusti Ngurah Made Wirawan

Pertama, Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-sandi yang didatangi Polda Bali di sebuah restoran kawasan Renon, Denpasar, Selasa (15/1). Dirintelkam Polda Bali, Kombes Wahyu Suyitno, saat silaturahmi mengatakan pihaknya perlu menjalin kerja sama dengan semua pihak, termasuk partai politik dan timses pasangan Calon Presiden/Calon Wakil Presiden (Capres/Cawapres).

"Kami harus menyampaikan laporan situasi dan perkembangan di Bali. Kami harapkan kerja sama informasi," ujarnya.

2. Aparat perlu kerja sama dengan semua pihak

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Suyitno menjelaskan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Mereka memerlukan peran dari semua pihak supaya Pemilu 2019 bisa berlangsung lancar.

"Kami harap suasana Pilpres ini sejuk, aman, dan kondusif. Beda pendapat itu biasa, ayo kita jaga bersama. Kami akan membantu apa yang menjadi pelaksanaan," harapnya.

3. Tim Prabowo-Sandi siap menjaga supaya tetap kondusif

IDN Times/Irfan Fathurohman

Di sisi lain, Ketua BPD Prabowo-Sandi Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, mengatakan di tahun 2019 akan ada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Maka dari itu, khusus Bali faktor keamanan menjadi hal yang utama.

"Situasi Bali tergantung dari pariwisata, yang dijual itu jasa. kalau terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, yang dirugikan adalah masyarakat Bali," akunya.

Ia juga menyebutkan, perbedaan politik merupakan hal yang biasa di dalam demokrasi. Tapi persatuan dan kesatuan merupakan hal yang perlu diutamakan. Bahkan pihaknya mengaku tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan tetap menjadi sesuatu yang mutlak.

"Menghadapi Pileg dan Pilpres, kami berharap demokrasi berjalan dengan baik. Berbeda pendapat itu cermin demokrasi," tandasnya.

4. Meminta supaya aparat netral di Pilpres 2019

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Terakhir, pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Bali ini meminta agar aparat keamanan bisa tetap netral dan mengawal proses demokrasi agar berjalan lancar.

"Pileg dan Pilpres, kami betul-betul mengharapkan aparat mempunyai suatu komitmen menjaga demokrasi ini penuh dengan kesejukan, sehingga pilihan masyarakat bisa kita kawal. Kami apresiasi kepada kepolisian yang telah menjaga keamanan, semoga ini berlanjut," harapnya.

Berita Terkini Lainnya