Keberangkatan KM Lawit Molor 3 Jam dari Pelabuhan Benoa ke Bima
Selamat mudik ya teman-teman mimin dari Bima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - KM Lawit milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero yang seharusnya bertolak dari Pelabuhan Benoa pada pukul 08.00 Wita, Selasa (28/5) pagi, dengan rute pelayaran wilayah Indonesia timur terpaksa berangkat molor kemarin. Bahkan penundaan keberangkatan kapal ini berlangsung selama tiga jam.
Apa yang menyebabkan KM Lawit molor berangkatnya?
Baca Juga: 15 Posko Kesehatan Disiagakan di Jalur Mudik Pulau Bali
1. KM Lawit molor berangkat karena menunggu kapal pandu
Dari informasi yang diterima, keterlambatan keberangkatan ini karena KM Lawit harus menunggu kapal pandu yang sedang memandu sebuah kapal perang asal Negara Prancis, FNS Vandemiaire F-734 ketika bertolak dari Pelabuhan Benoa.
Kapal perang jenis Fregat tersebut tiba dan bersandar di Pelabuhan Benoa sejak Kamis (23/5) lalu. Kapal itu melakukan pelayaran rutin atau agenda tahunan dari Angkatan Laut Prancis. Kapal ini datang ke Bali dalam rangka port visit di Pulau Dewata. Sesuai jadwal, kapal yang dilengkapi sistem persenjataan yang dipesan dari industri senjata di Prancis (DCN Lorient) itu bertolak dari Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (28/5).
"Setelah kapal ini (Kapal perang Prancis, FNS Vandemiaire F-734) keluar, baru KM Lawit bisa keluar. Sekarang kita masih tunggu kapal pandu yang memandu kapal ini (kapal perang Prancis) balik dulu baru bisa keluar, palingan molor berapa jam saja," jelas Arie, petugas TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Benoa, Selasa (28/5) kemarin.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019