Sebatas Wacana, Paskibraka Perempuan di Bali Tetap Pakai Rok
Semangat buat teman-teman paskibraka yang lagi latihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Belum lama ini, ada wacana nasional bahwa paskibraka perempuan tingkat nasional akan menggunakan celana panjang saat pelaksanaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta. Wacana ini menjadi perbincangan hangat kalangan warganet di media sosial.
Meski ada wacana demikian, Provinsi Bali menegaskan anggota paskibraka perempuan yang akan bertugas mengibarkan bendera pusaka merah putih di Lapangan Renon, Denpasar, 17 Agustus 2019 mendatang masih tetap menggunakan rok sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, I Made Rentin.
1. Secara resmi belum ada surat edaran yang mengharuskan paskibraka perempuan memakai celana panjang
Made Rentin mengungkapkan, sampai hari ini kelengkapan seragam tidak mengalami perubahan. Anggota paskibraka yang perempuan tetap memakai rok sebagaimana yang telah ditetapkan. Selain itu tidak ada surat edaran resmi yang mewajibkan daerah juga mengikuti aturan paskibraka perempuan memakai celana panjang.
“Hal itu baru wacana (Penggunaan celana panjang bagi paskibraka perempuan), karena surat edaran resminya belum ada sampai saat ini. Kami di Provinsi Bali tetap menggunakan kebijakan yang sudah ditetapkan, yakni anggota paskibraka perempuan tetap menggunakan rok. Itu sudah dirinci di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” ujarnya.