Dibatasi 8 Orang, Putra Bali Masuk dalam Daftar Paskibraka Istana
#MenjagaIndonesia Pengawasannya jauh lebih ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pelaksanaan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tanggal 17 Agustus 2020 mendatang akan terlihat berbeda dari tahun sebelumnya. Mengingat situasi pandemik COVID-19 di Tanah Air yang masih belum reda. Peserta upacara bendera di Istana Negara akan dibatasi, termasuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas.
Jika biasanya ada pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45, maka tahun ini tidak ada formasi-formasi tersebut. Menyikapi situasi pandemik yang telah berlangsung sejak Maret 2020, Pemerintah Pusat memutuskan untuk tidak menggelar seleksi Paskibraka secara nasional. Sehingga Paskibraka yang dipakai untuk bertugas tahun ini berasal dari Paskibraka tahun 2019.
Jumlahnya pun tidak banyak. Hanya delapan orang. Masing-masing tiga orang untuk pasukan pengibar pagi saat penaikan bendera, tiga orang pasukan pengibar sore saat penurunan bendera, serta dua orang sebagai cadangan. Dari delapan orang yang dipanggil kembali, satu di antaranya berasal dari Provinsi Bali. Yakni I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata, siswa dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
1. Bagus Sanggra terpilih karena merupakan cadangan pasukan pengibar tahun lalu
Sesuai Surat Edaran Tentang Pelaksanaan Paskibraka Nasional tanggal 13 Juli 2020 yang dikirimkan kepada Sekretaris Daerah di seluruh Indonesia, Paskibraka yang akan digunakan sebanyak tiga orang berasal dari cadangan Paskibraka tahun 2019. Masing-masing tiga orang untuk pasukan pengibar bendera pagi, tiga orang untuk pasukan penurunan bendera sore, dan dua orang cadangan.
Bagus Sanggra termasuk cadangan pasukan pengibar tahun 2019. Menurut informasi yang diterima oleh Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Bali, I Dewa Agung Christos Sugandha Putra, Bagus Sanggra tahun lalu menempati posisi sebagai cadangan pengibar bendera pagi.
“Dia cadangan tahun lalu, tapi akhirnya dimasukkan ke dalam pasukan 17 pada saat pengibaran bendera di pagi hari,” ujarnya, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Kesaksian Rai, Perempuan yang 17 Tahun Bawa Panji I Gusti Ngurah Rai
Baca Juga: Kisah Superhero Perempuan di Klungkung, Pembunuh Jenderal AV Michiels