Konflik di Negaranya, Warga Ukraina di Bali Kesulitan Hubungi Keluarga
Mereka juga tidak bisa menerima kiriman uang dari negaranya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Negara Rusia dan Ukraina kini tengah bersitegang. Konflik tersebut juga berdampak pada kondisi warga negaranya yang tinggal di Bali, Indonesia. Warga Ukraina dan Rusia melakukan aksi damai pada Kamis (24/2/2022) di depan Bajra Sandhi Renon, Denpasar, meminta pemerintahnya segera menghentikan perang.
Bagaimana kini kondisi warga Ukraina yang ada di Bali? Konsul Kehormatan Ukraina untuk Bali, I Nyoman Astama, saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon pada Sabtu (26/2/2022), mengatakan ada beberapa warga Ukraina yang mengadu ke Konsul Kehormatan.
Baca Juga: Gelar Aksi Damai, Warga Ukraina di Bali Minta Segera Hentikan Perang
1. WN Ukraina di Bali tidak bisa menerima transferan dana
Astama mengungkapkan ada 4 orang warga Ukraina yang mengadu kepadanya. Mereka mengaku dalam kondisi kebingunan. Serangan cyber ternyata berdampak pada sistem perbankan di negaranya. Mereka tidak bisa menerima kiriman dana dari keluarganya yang berada di Ukraina. Akibat konflik, selain berdampak pada logistik, juga pada finansial mereka.
“Ada sih. So far (Sejauh ini) ada 4 warga yang mengadu ke kami sejak kemarin ya. Jadi memang mereka juga kebingungan harus berbuat apa, kan seperti itu. Karena dengan ada perang, kita ketahui dari media juga kan, serangan cyber Rusia itu mengenai bank-bank yang ada di Ukraina. Sehingga kan otomatis shutdown sistemnya sehingga mereka yang ada di sini mau menarik ATM nggak bisa,” ungkapnya.