Vaksin Disiapkan, 5.000 Pekerja Bali Bakal Berangkat ke Kapal Pesiar
Mereka diberangkatkan secara bertahap hingga Juni 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Bali melakukan audiensi dengan Gubernur Bali di rumah jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, pada Senin (15/3/2021). Mereka membahas fasilitas vaksinasi COVID-19 untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali sebelum diberangkatkan ke kapal pesiar.
Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkapkan akan sepenuhnya memfasilitasi vaksinasi COVID-19 bagi PMI asal Bali, khususnya untuk mereka yang sudah siap akan diberangkatkan.
"Semua yang akan berangkat kita fasilitasi dan programkan (vaksin). Wajib itu dan kami akan bantu," ungkap Koster.
Baca Juga: Kembali Dibuka, 6.000 Pekerja Asal Bali Siap Dikirim ke Kapal Pesiar
1. Sebanyak 5.000 pekerja menjadi prioritas pertama
Menurut Koster, pihaknya akan berupaya memenuhi pelaksanaan program vaksinasi bagi PMI Bali yang diperkirakan jumlahnya lebih dari 26.000 orang. Vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama sebanyak 5.000 PMI yang siap berangkat atau telah diikat kontrak kerja.
"Untuk itu, harus tertib data agar bisa dilayani dengan baik. Dilaksanakan (vaksinasi) secara bertahap," ujarnya.
Para pekerja asal Bali ini diwajibkan mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali. "Untuk itu yang perlu vaksin, segera didata dengan baik. By name by address, tempat kerjanya di mana, perusahaan atau atasannya siapa, harus lengkap dan terorganisir. Ikuti mekanisme di kabupaten/kota," ujarnya.
Selain itu, para pekerja ini juga akan dibekali dengan skill tambahan melalui pelatihan atau diklat yang difasilitasi pemerintah untuk bekal bekerja di negara-negara tujuan.