Turis Rusia yang Pose Telanjang Ternyata Investor di Bali
Usaha mereka bergerak di bidang pakaian dan alat musik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, Alina Fazleeva (27), dan Amdrei Fazleev (36), terlibat kasus video telanjang di objek wisata Kayu Putih, Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Kabupaten Tabanan. Gubernur Bali, I Wayan Koster dengan tegas mengakan tidak memaafkan aksi kedua turis asing tersebut.
Keduanya akan segera dideportasi serta ditangkal selama 6 bulan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk, pada Jumat (6/5/2022) sore menyampaikan WNA tersebut ternyata merupakan investor usaha di Bali.
Baca Juga: Alasan Gubernur Bali Tak Beri Maaf WNA Rusia yang Telanjang: Memalukan
Baca Juga: WNA Rusia yang Pose Telanjang di Tabanan Bali: I Hope They Forgive Me
1. Izin tinggal yang digunakan adalah KITAS investor
Jamaruli mengatakan bahwa kedua warga Rusia tersebut menggunakan izin tinggal KITAS Investor dengan penjamin PT Art Planet Evolution. Keduanya masuk ke Indonesia pada tahun 2020 dan tercatat kembali masuk pada November 2021 lalu.
Maksud kedatangan keduanya untuk berlibur dan berinvestasi. Keduanya diketahui merupakan pendiri PT Art Planet Evolution, yang bergerak di bidang pakaian dan alat musik.
“Dua-duanya, penjaminnya sama,” ungkapnya.
Terkait dengan keberlanjutan investasi yang dilakukan oleh yang bersangkutan, Jamaruli mengatakan tergantung dari WNA tersebut, apakah akan diserahkan kepada pihak lain atau investasinya ditarik.
Baca Juga: Viral Turis Asing Pose Telanjang Depan Pohon Sakral di Tabanan