TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Turis Amerika yang Hilang saat Rafting di Gianyar Belum Ditemukan 

Pencarian korban terkendala arus sungai

Pencarian korban hilang saat rafting di salah satu lokasi di Kabupaten Gianyar. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Gianyar, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) Denpasar masih terus melakukan operasi pencarian seorang Warga Negara Amerika Serikat yang bernama Robinaugh Clifford Neil (64).

Korban dilaporkan terseret arus saat melakukan rafting pada Senin (3/10/2022) di aliran Sungai Ayung yang berlokasi di Banjar Tanggayuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Pencarian korban hingga Rabu (5/10/2022) malam ini belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Polresta Denpasar dan Fans BU Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan

1. Pencarian korban melibatkan tiga tim

Pencarian korban hilang saat rafting di salah satu lokasi di Kabupaten Gianyar. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengungkapkan bahwa pencarian yang dilakukan pada Selasa (4/10/2022), melibatkan 3 tim. Tapi belum membuahkan hasil. Saat itu pencarian dilakukan menggunakan rubber rafting dari May Swing Rafting menuju ke arah Bongkasa.

“Tim 1 melaksanakan pencarian dan penyisiran dari May Swing Rafting menuju ke arah Bongkasa. Tim 2 dari Bongkasa menuju ke arah Semana. Sementara tim 3 melaksanakan pencarian dan penyisiran ke arah Jembatan Semana sampai Bendungan Mambal," jelasnya.

Koordinator lapangan, Komang Sudiarsa, menyampaikan pencarian korban terkendala arus sungai. Debit air masih cukup besar dan kondisi air sungai yang keruh. Sementara itu, pencarian pada hari ini, Rabu (5/10/2022), juga belum membuahkan hasil.

2. Korban melakukan aktivitas rafting bersama 9 wisatawan asing lainnya

Pencarian korban hilang saat rafting di salah satu lokasi di Kabupaten Gianyar. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Korban bersama 10 wisatawan asing sebelumnya melakukan rafting dengan didampingi oleh 2 orang pemandu atau instruktur dari objek wisata rafting yang ada di Kabupaten Gianyar. Mereka mulai aktivitas tersebut pukul 13.30 Wita, dengan menggunakan 2 buah rubber rafting. Pukul 15.00 Wita, rubber rafting terbalik karena debet air yang tinggi.

Darmada mengungkapkan bahwa laporan awal yang diterimanya sebanyak 5 orang berhasil selamat, sementara 7 orang hilang. Namun dalam perkembangannya, 6 orang sudah berhasil ditemukan. Sisa satu orang yakni korban yang dinyatakan hilang.

“Keseluruhan tamu yang mereka bawa, di antaranya 2 asal India, 3 asal Jerman, 4 asal Australia, dan korban," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya