Tukad Badung Memerah, Satpol PP Selidiki Perempuan Pengusaha Sablon
Sedih lihat air di Denpasar kayak gini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali melakukan penertiban terkait temuan cemaran limbah sablon di Tukad Badung, pada Selasa (26/11). Satu orang pengusaha sablon terindikasi membuang limbah sablon ke Tukad Badung, hingga air berubah warna menjadi merah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, saat dihubungi IDN Times. Bahwa penindakan tersebut sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat, serta hasil monitoring terhadap aliran Tukad Badung hingga Taman Pancing, yang kerap digunakan untuk membuang limbah para pengusaha sablon.
“Tukad Badung khususnya dan Taman pancing sekitar itu kan sering terganggu dengan perubahan warna air dan salju itu. Tapi pagi itu kebetulan berubah warna. Ya kami tindak lanjuti. Akhirnya ketemu pengusahanya yang mengalirkan limbahnya itu ke sungai. Gitu,” terang Sayoga.
1. Kondisi Tukad Badung berubah menjadi merah akibat cemaran limbah sablon
Kondisi Tukad Badung di kawasan Jalan Imam Bonjol dekat Banjar Buagan, terlihat berubah warna menjadi kemerahan, sejak Selasa (26/11) pagi. Mengetahui kondisi itu, Satpol PP Kota Denpasar bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar mengambil langkah cepat, dengan menyusuri kawasan sekitar sungai.
Tidak sia-sia. Pembuang limbah berhasil ditertibkan. Dibuktikan dengan barang bukti dan saluran air yang bermuara ke Tukad Badung.
“Iya kami sudah tertibkan, penyebabnya adalah usaha sablon yang membuang limbah sembarangan,” kata Dewa Sayoga.