Rangkaian G20 Batal Digelar di Bali, Gubernur Koster: Gak Perlu Heboh
Ada dua acara yang rencananya akan digelar Februari 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Rangkaian kegiatan Presidensi G20 jalur keuangan yakni 2nd Finance and Central Bank Deputy (FCBD) & 1st Finance Minister Central Bank Governor (FMCBG) batal digelar di Bali. Awalnya, kedua acara tersebut akan digelar pada tanggal 15 sampai 18 Februari 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Keputusan pembatalan acara tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris I Pertemuan G20, Rudy Rachmadi, bernomor S-3/G20.33/2022, tertanggal 19 Januari 2022. Kedua agenda tersebut dipindahkan pelaksanaannya ke Jakarta.
Menanggapi keputusan tersebut, Gubernur Bali, I Wayan Koster, meminta agar persoalan ini tidak direspons terlalu heboh. Mengapa? Menurutnya masih ada agenda G20 lainnya, termasuk puncak acara, yang tetap akan dilaksanakan di Bali.
Baca Juga: Potret Delegasi KTT G20 Tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali
1. Rangkaian pertemuan G20 memang digelar di beberapa daerah, tidak hanya di Bali
Wayan Koster mengatakan memang rangkaian pertemuan G20 yang berjumlah 150 pertemuan tersebut terdiri dari berbagai level. Mulai dari tingkat Deputi, Eselon I Dirjen, sampai Menteri dan Kepala Negara. Beberapa pertemuan digelar di Bali dan di luar Bali, seperti Jakarta, Surabaya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan daerah lainnya di Indonesia.
“Tidak semua di Bali pertemuannya. Dilaksanakan juga di luar Bali. Karena itu, sebenarnya kita gak perlu terlalu heboh dalam urusan ini karena untuk pertemuan berikutnya pasti akan di Bali. Jadi sebenarnya tidak perlu heboh,” ungkapnya di Taman Budaya Denpasar, pada Kamis (20/1/2022).