Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Diprotes, Gubernur Bali: Kami Tidak Bodoh
Gubernur Bali mengaku sudah memperhitungkan dengan matang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Gubernur Bali, I Wayan Koster, akhirnya memberikan tanggapan terkait dengan protes terhadap proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang akan dibangun mulai tahun 2022 ini. Koster menyampaikan responsnya pada Selasa (15/3/2022).
Lalu apa alasan Pemerintah Provinsi Bali tetap melanjutkan proyek ini? Berikut penjelasan Gubernur Bali.
Baca Juga: Diprotes WALHI Bali, Ini Fakta Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi
1. Koster akui pembangunan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi mengorbankan lahan
Koster mengakui bahwa pembangunan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi memang mengorbankan lahan. Tapi menurutnya luasannya tidak sebesar yang disampaikan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Bali.
Ia mengaku pembangunan tol ini hanya membebaskan 1.100 hektare lahan, yang sebagian besar merupakan ladang, bukan persawahan. Keberadaan subak pun menurutnya tidak terganggu karena akan dibuatkan saluran khusus untuk alirannya.
“Silakan aja WALHI memang tugasnya begitu. Tapi tugas saya juga membangun. Membangun pusat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Koster menekankan sudah melakukan perhitungan matang dalam pembangunan proyek ini.
“Kami sudah memperhitungkan semuanya. Kami tidak bodoh-bodoh amat. Kita kan sekolahan,” ungkapnya.