Tak Pernah Tuntas, Sampah di Sungai Jadi Masalah Klasik Kota Denpasar
Semoga semuanya makin sadar ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Memasuki musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar melakukan pembersihan sungai, jaring sampah, dan saluran air. Ada sepuluh sungai di Kota Denpasar yang dibersihkan Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar pada Rabu (21/10/2020).
Sungai tersebut di antaranya Sungai sepanjang Jalan By Pas Pesanggaran, Tukad Tegal Bunter Desa Padangsambian, Tukad Badung Buagan, Tukad Pemogan, dan sepanjang Jalan By Pas Timur Lotte Mart, Salter Jalan Pulau Galang Pemogan, Sungai Jalan Pemogan, Tukad Badung Utara Taman Kumbasari, Tukad Jalan Suradipa, serta Tukad Jalan Tunjung Biru Pemogan.
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik dengan Teknik Tebe Komposter
1. Kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan masih rendah
Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengungkapkan bahwa tumpukan sampah yang masih memenuhi sungai dan salter penjaring sampah, sesungguhnya adalah permasalahan klasik. Namun hingga saat ini kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan dinilainya masih rendah.
"Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya. Hal ini dilaksanakan secara rutin sehingga saat debit air meningkat, tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu," ujarnya.