TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merasakan Sensasi Terjun dari 13.000 Kaki di Langit Pantai Seminyak 

Serunya Jump in Paradise Skydiving

Bali International Boogie, Jump in Paradise Skydiving di Pantai Mesari, Seminyak. (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times - Puluhan penerjun dunia dari berbagai negara mengikuti Bali International Boogie, Jump in Paradise Skydiving di Pantai Mesari, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung.

Acara tersebut berlangsung mulai Selasa (21/6/2022) hingga Senin (27/6/2022) dan dilaksanakan 4 kali dalam sehari yakni pukul 07.00 Wita, 09.00 Wita, 13.00 Wita, dan 16.00 Wita.

Baca Juga: Mengenal Baleganjur Wave of Springs di PKB, Filosofi Sungai di Ubud

1. Peserta diangkut oleh pesawat Hercules Skuadron 32

Bali International Boogie, Jump in Paradise Skydiving di Pantai Mesari, Seminyak. (IDN Times/Ayu Afria)

Pada sesi pertama landing, Selasa (21/6/2022), pesawat Hercules Skuadron 32 menerjunkan 9 penerjun yang membawa berbagai bendera. Ada bendera Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan bendera Indonesia. Kemudian pada sesi kedua landing, sebanyak 13 orang penerjun dari luar negeri dan disusul 12 orang penerjun.

Terjun payung skala internasional ini keseluruhannya diikuti 42 penerjun mancanegara dan 10 penerjun payung dari persatuan terjun payung Angkatan Udara. Beberapa negara yang ikut di antaranya Australia, Belanda, Amerika Serikat, Rusia, Kuwait, Perancis, German, Qatar, Cili, UAE, Swiss, Ukraina, Denmark, Belgia, Mesir, Skotlandia, dan Inggris.

2. Banyak penerjun luar negeri ingin merasakan sensasi terjun di Bali

Bali International Boogie, Jump in Paradise Skydiving di Pantai Mesari, Seminyak. (IDN Times/Ayu Afria)

Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Putu Sucahyadi, yang juga Ketua Fasida Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari niat mengakomodir keinginan para penerjun luar negeri yang ingin mencoba landing di pantai Bali. Keinginan didukung dengan kondisi pandemik yang mulai melandai di Bali sehingga acara tersebut bisa terselenggara.

“Peserta 30 luar negeri itu hadir 20 negara ya. Ada dari Rusia, Ukraina juga ada. Indonesia ada 10 orang. Kemudian ada juga yang ikut tandem. Ini kesempatan kita untuk memberikan pesan kepada dunia bahwa di sini Bali ini adalah tempat perdamaian. Sebagai ajang kita menyongsong G20 ya,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya