TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seekor Elang Laut Ditemukan Mati dengan Bekas Tembakan Senapan

Padahal satwa ini termasuk yang dilindungi

Dok.IDN Times/BKSDA Bali

Denpasar, IDN Times - Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali membenarkan menerima informasi dari masyarakat Kabupaten Karangasem bahwa ada Elang Laut mati pada Selasa (28/4). Satwa yang dilindungi tersebut ditemukan dalam kondisi terluka bekas tembakan senapan dan sebelumnya sempat ditolong warga setempat. 

1. Ditemukan di sawah oleh seorang petani

Unsplash.com/Sebastian Pociecha

Kasubag TU Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Prawono Meruanto kepada IDN Times menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat Kabupaten Karangasem pada Senin (27/4) pukul 15.00 Wita bahwa ada seorang petani yang menemukan jenis satwa dilindungi Elang Laut di sawah.

“Kami kemarin sempat ketemu dengan teman-teman yang menemukan yang di Karangasem, Waktu itu, waktu kami temukan masih lemas dengan beberapa luka yang dimiliki oleh elang tersebut. Dengan luka yang paling besar adalah luka tembak itu. Biasa tembak angin itu, senapan angin,” jelasnya pada Selasa (28/4).

2. Sempat diberikan pertolongan dan dirawat

Dok.IDN Times/BKSDA Bali

Pada Selasa (28/4) pagi, BKSDA Bali kembali menerima informasi bahwa satwa tersebut telah mati. Padahal setelah ditemukan lemas di sawah, satwa ini sempat diberikan sedikit obat-obatan.

“Tadi pagi kami datang ke sana, sampai di situ sudah kejang. Kemudian mati,” jawabnya.

Terkait informasi populasinya, Prawono menyampaikan bahwa di Bali memang masih cukup banyak populasi ini. Apalagi juga Elang ini tidak endemik di Bali karena mereka memiliki daya jelajah yang tinggi.

“(Statusnya) tetap dilindungi,” terangnya.

Berita Terkini Lainnya