TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSUP Sanglah Resmi Ganti Nama Jadi RSUP Prof Ngoerah

Dulu RSUP Sanglah adalah poliklinik kecil

ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Denpasar, IDN Times – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah resmi berganti nama menjadi RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah. Izin usaha berbasis risiko untuk rumah sakit milik pemerintah dengan nama baru ini telah terdaftar dengan nomor 8/1/IO/KES/PMDN/2017 tertanggal 7 Juli 2022 oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Berikut ini penjelasan Direktur Utama RSUP Prof. Ngoerah, I Wayan Sudana, terkait perubahan nama RSUP Sanglah:

Baca Juga: 5 Fakta Prof IGNG Ngoerah, Nama Pengganti RSUP Sanglah

1. RSUP Sanglah dulu adalah poliklinik yang diresmikan oleh Soekarno pada tahun 1959

Prof Ngoerah duduk, nomor 2 dari kiri. (YouTube.com/Neurologi Udayana)

I Wayan Sudana menyampaikan dari segi usia, penamaan RSUP Sanglah memang sudah cukup. Dalam perjalanan sejarah, cikal bakal RSUP Sanglah dimulai pada tahun 1956. Dulu RSUP Sanglah adalah poliklinik kecil yang kemudian melakukan pelayanan kesehatan. Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 1959, poliklinik tersebut diresmikan menjadi rumah sakit kelas C oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.

“Memang waktu itu sebagai rumah sakit kelas C, hanya sekitar 150 tempat tidur,” ungkapnya.

2. Rumah sakit juga terus tumbuh dan berkembang

IDN Times/Ayu Afria

Kemudian dalam perjalanannya, RSUP Sanglah berkembang sebagai rumah sakit kelas A. RSUP Sanglah menjadi rujukan di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta nasional. Adanya rumah sakit ini diharapkan semakin baik dalam memberikan akses dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Sebagai sebuah organisasi yang tumbuh, seperti makhluk hidup, rumah sakit juga sama, terus tumbuh dan berkembang. Semakin banyak pelayanan yang ada. Semakin dikembangkan sampai menjadi sekarang,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya