RSUP Prof Ngoerah Kremasi 14 Jenazah Telantar, Ada Tiga Warga Asing
Semoga mereka diberikan tempat terbaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah melakukan kremasi jenazah pada Rabu (21/9/2022) dan Kamis (22/9/2022). Kremasi dilakukan di perabuan jenazah Dharma Kerthi Pura Dalem Kerobokan, Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Sebanyak 14 jenazah telantar yang dikremasi ini sudah mendapatkan pembebasan dari pihak kepolisian. Sementara ada 7 jenazah yang masih dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Badung Disebut Lebih Rendah dari Pulau Jawa
1. Ada 8 jenazah anak yang sebelumnya dibawa oleh pihak kepolisian
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum (POU) RSUP Prof Ngoerah, dr Ni Luh Dharma Kerti Natih, mengungkapkan bahwa tahun ini ada 14 jenazah telantar yang terdiri dari 6 jenazah dewasa dan 8 jenazah anak. Jenazah anak tersebut sebelumnya dibawa oleh pihak kepolisian berdasarkan temuan masyarakat.
Dari ke 14 jenazah telantar tersebut, ada 3 jenazah Warga Negara Asing (WNA) berjenis kelamin laki-laki. Masing-masing berasal dari New Zealand, Spanyol, dan Australia. Jenazah telantar ini disimpan di RSUP Prof Ngoerah sejak Maret 2021 dan terbaru mulai disimpan pada Juli 2022.
“Kebanyakan lokal. Tapi ada 3 orang asing. Satu dari New Zealand dikirim dari Polsek Ubud, Spanyol dikirim dari Polsek Kuta, dan satu lagi orang Australia dikirim dari RSUD Klungkung,” ungkapnya.