535 Pelanggaran di Bali Terekam ETLE, Paling Banyak di Denpasar
Hasil dari dua minggu Ops Zebra Agung 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Operasi Zebra Agung-2022 telah berakhir pada 7 Desember 2022 lalu. Dalam kegiatan tersebut, tercatat jumlah angka kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut diungkapkan oleh Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Bali saat analisis dan evaluasi (anev) mingguan di Ruang RTMC Dit Lantas Polda Bali, pada Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Pascabom Astana Anyar, Polda Bali Tingkatkan Pengamanan
1. Angka kasus kecelakaan lalu lintas tahun ini mengalami peningkatan
Kasatgas 2 (Preventif), Ops Zebra Agung-2022, yang juga menjabat Kasat PJR Dit Lantas Polda Bali, AKBP Made Suarjana, mengungkapkan kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dari awal sampai berakhirnya Ops Zebra Agung-2022 mengalami peningkatan dibandingkan Ops Zebra Agung-2021. Dari 91 kasus pada tahun 2021 menjadi 100 kasus di tahun 2022.
Perbandingan data kasus laka lantas berdasarkan kuantitas dilihat dari data Posko Ops Zebra Agung-2022 di antaranya 9 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, dan 143 orang luka ringan.
Sedangkan pada Ops Zebra Agung-2021, tercatat 8 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 133 orang luka ringan.
“Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran dalam berlalulintas (kamseltibcarlantas) yang baik, maka perlu dukungan kesadaran dari masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalulintas. Sehingga dapat mengurangi jumlah laka lantas maupun fatalitas laka lantas yang terjadi," terangnya.