TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PTM di Bali Resmi Dihentikan Sementara, Begini Alasan Pemerintah

Belum bisa dipastikan sampai kapan siswa akan belajar daring

Ilustrasi SWAB test siswa. (Dok. IDN Times / Yogi Sentot)

Denpasar, IDN Times – Kasus COVID-19 di Provinsi Bali terus mengalami lonjakan. Berdasarkan laporan per Jumat (4/2/2022), konfirmasi harian positif bertambah 1.789 orang sehingga total kasus menjadi 121.267 orang. Sementara untuk jumlah pasien yang sembuh sebayak 115 orang. Jadi total yang sembuh mencapai 110.861 orang. Pasien yang meninggal 2 orang sehingga keseluruhannya, ada 4.082 orang di Bali meninggal karena COVID-19.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, yang juga Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengungkap penyebab lonjakan kasus yang terjadi saat ini. Menurut Rentin yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, lonjakan terjadi karena Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang berlibur ke Bali dan klaster sekolah. 

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bali Melonjak, Plt Kadinkes Sebut karena Wisdom   

1. Gubernur Bali beri instruksi agar PTM dihentikan sementara

Kejaksaan Negeri Badung menggelar kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). (Dok. IDN Times / Kejari Badung)

Menyikapi lonjakan kasus ini, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadis Dikpora) Provinsi Bali, Drs KN Boy Jayawibawa, mengungkapkan bahwa di beberapa satuan pendidikan yang terpapar COVID-19 sedang mengalami peningkatan kasus positif. Sesuai dengan instruksi Gubernur Bali, I Wayan Koster, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Bali dihentikan sementara.

“Menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka sampai situasi kondusif. Kalau kemarin kami juga mengeluarkan kebijakan sistem Pembelajaran Tatap Muka itu memakai sistem hybrid atau virtual. Jadi jangan dulu 100 persen tatap mukanya,” ungkap Boy Jayawibawa.

2. Belum ditentukan batas akhir pemberhentian PTM di Bali

Ilustrasi belajar daring di tengah pandemik COVID-19 yang kian masif di Indonesia (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Berapa lama PTM di Bali akan dihentikan? Boy Jayawibawa belum mengungkapkan kepastikan sampai kapan PTM akan dihentikan karena menurutnya situasi kasus COVID-19 di Bali sangat dinamis. Pihak sekolah diminta menyiapkan jadwal pembelajaran secara virtual.

“Kurang lebih sampai sebulan ini lah. Nanti kami lihat situasi karena sangat dinamis. Dinamisasinya begitu cepat. Jadi itu,” terangnya.

Sejauh pantauannya saat ini, ia mendapatkan laporan bahwa kasus meningkat di sejumlah sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Denpasar, Jembrana, dan Buleleng.

“Semuanya ada. Katakanlah jumlahnya sampai 18, 20, ada yang 6 (siswa),” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya