TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penumpang dari Jakarta Paling Banyak Terbang ke Bali, Sudah Rindu Ya?

Pariwisata Bali mulai pulih. Tapi ingat protokol kesehatan 

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times – Pariwisata Bali untuk wisatawan nusantara (Domestik) pada Tahap II Tatanan Kehidupan Era Baru telah dibuka, sejak Jumat (31/7/2020) lalu. Ditandai dengan penyambutan penumpang pesawat dari Jakarta menggunakan kalung bunga di Terminal Kedatangan Domestik Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Communication and Legal Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Andanina Dyah Permata Megasari, mengungkapkan awal bulan Agustus 2020, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat lima international flight dan 128 domestic flight.

Baca Juga: Pariwisata Bali Dibuka! Penumpang dari Jakarta Disambut Kalung Bunga

Baca Juga: Selama Pandemik 60 Orang Asing di Bali Dideportasi 

1. Dua hari terakhir di bulan Juli, ada 118 penerbangan domestik di Bandara Ngurah Rai

IDN Times/Ayu Afria

Sehari menjelang pembukaan Tahap II, tepatnya pada 30 Juli 2020, Bandara Ngurah Rai mencatat sebanyak 58 penerbangan domestik dengan total 4.100 penumpang, dan penerbangan internasional sebanyak lima flight dengan 167 penumpang.

Sementara pada 31 Juli 2020, tercatat sebanyak 60 penerbangan domestik yang mengangkut 3.597 penumpang, serta dua penerbangan international tanpa penumpang.

“Kedatangan internasional pada 30 Juli 2020 sebanyak 42 penumpang rute Doha-Denpasar. Untuk keberangkatan Denpasar-Doha sebanyak 125 penumpang. Sedangkan 31 Juli nihil,” terang Andanina, Senin (3/8/2020).

2. Awal Agustus, tercatat ada 128 penerbangan domestik di bandara

IDN Times/Ayu Afria

Sedangkan dari data statistik yang diterima IDN Times Sabtu (1/8/2020) lalu, tercatat sebanyak 55 penerbangan domestik dengan 3.687 penumpang. Sedangkan pada Minggu (2/8/2020) sebanyak 4.961 penumpang dari 73 penerbangan.

“Untuk flight domestic masih dari Jakarta paling banyak. Menyusul daerah-daerah lain kayak Surabaya, Makassar, Lombok, Kupang dan Yogyakarta. Kalau pergerakan penumpangnya, secara total baru kemarin memang kelihatan meningkat," ujar Andanina.

Berita Terkini Lainnya