Penebalan Penjagaan Dilakukan di Empat Pintu Masuk Pulau Bali
Masyarakat diimbau patuhi aturan mudik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh pada Minggu (24/5), aktivitas arus mudik lebaran di pintu keluar masuk Bali terpantau sepi. Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 berupaya menegakkan peraturan Menteri Perhubungan terkait dengan protokol kesehatan bagi mereka yang akan masuk maupun meninggalkan Pulau Bali.
Penebalan penjagaan dilakukan di empat pintu masuk Pulau Bali yakni Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa, dan Pelabuhan Padang Bai. Selain itu, masyarakat atau krama Bali yang berada di luar daerah diimbau agar tidak pulang dulu ke kampung halaman.
1. Ribuan penumpang meninggalkan Bali lewat Gilimanuk
IDN Times mencoba menghubungi General Manager PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Indonesi Ferry Cabang Ketapang Fahmi Alweni, namun belum mendapat respons. Namun dari data yang diterima terkait catatan lalu lintas angkutan lebaran tahun ini, menunjukkan bahwa H-3 Kamis (21/5) tercatat sebanyak 28 kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Gilimanuk dan 26 kapal dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Adapun jumlah penumpang keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk sebanyak 4.946 penumpang. Sementara penumpang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk sebanyak 2.066 penumpang.
Aktivitas kendaraan roda dua dari Pelabuhan Gilimanuk tercatat 522 dan di Pelabuhan Ketapang sebanyak 25. Sedangkan roda empat sebanyak 1.693 dari Pelabuhan Gilimanuk dan 1.604 dari Pelabuhan Ketapang.