BNNP: Pemuda Bali Pakai Ganja Meningkat Sejak Pandemik
Ini berdasarkan hasil penangkapan ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Putu Agus Arjaya, mengungkapkan trend penggunaan narkoba kalangan generasi muda di Provinsi Bali meningkat sejak pandemik COVID-19. Hal ini ia sampaikan pada saat merilis kasus pengungkapan ganja yang dilakukan oleh jaringan Medan-Bali dan Makassar- Bali, Selasa (26/1/2021) siang.
“Peredaran ganja ini disenangi oleh anak-anak muda. Ini sangat meresahkan sekali, yang diminati ini ganja dan tembakau gorila,” ungkapnya.
BNNP Bali juga mengungkapkan, peredaran ganja di wilayah hukumnya ini dilakukan oleh anak-anak muda. Berikut ini selengkapnya:
1. Gaya kehidupan di Bali yang welcome
Menurut Agus, banyak hal yang menyebabkan generasi muda di Bali mengonsumsi ganja sejak pandemik. Selain karena wilayah Bali yang bersifat terbuka sehingga banyak wisatawan yang datang, juga karena kurangnya kontrol sosial dari tokoh-tokoh masyarakat setempat.
“Jadi welcome sekali dengan gaya baru kita. Sementara kontrol sosial kita dari tokoh masyarakat, dari pemerintah, ini perlu adanya penyadaran di sini. Barang ini membahayakan kesehatan. Kalau sampai generasi muda kena, sudah pasti nanti menjadi generasi yang tidak produktif. Sudah pasti itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Ditangkap karena Kasus Narkoba di Bali, 9 Fakta Selebgram Syvia Angel