TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien Meningitis di Bali Alami Tuli, Kondisi Cenderung Membaik

Pasien harus menjalani terapi antibiotik

ilustrasi meningitis (nmaus.org)

Denpasar, IDN Times – Sebanyak 3 orang pasien Meningitis yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar mengalami gejala tuli. Pasien yang dirujuk sekitar dua minggu yang lalu hingga saat ini masih dirawat intensif dengan pemberian antibiotik.

Salah satu spesialis konsultan dari Divisi Neuroinfeksi, AA Ayu Suryapraba, mengungkapkan bahwa selain gangguan pendengaran, pasien juga mengalami gangguan keseimbangan. Namun saat ini, kata dia, kondisi ketiga pasien cenderung membaik.

Baca Juga: 300 Rumah di Bali Gunakan PLTS

1. Pasien mendapatkan perawatan antibioti sejak dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah

ilustrasi pasien meningitis (unsplash.com/Stephen Andrews)

Dokter AA Ayu Suryapraba mengatakan, di hari ke-16 perawatan, kondisi pasien meningitis cenderung membaik. Ketiganya telah diberikan antibiotik. 

Jika pengobatan dengan antibiotik telah selesai dalam rentang 14 hingga 21 hari, ketiganya bisa pulang. “Pasien dalam kondisi stabil saat ini, cenderung membaik,” ungkapnya pada Jumat (28/4/2023).

Baca Juga: Meningitis Muncul di Gianyar, Hati-Hati Makan Daging Mentah

2. Pasien juga mengalami gejala ketulian

ilustrasi alat bantu dengar (unsplash.com/Mark Paton)

Ketiga pasien dewasa tersebut menderita meningitis bakterial, dengan salah satu gejala menderita ketulian dan gangguan keseimbangan. Pihak rumah sakit akan terus mengevaluasi kondisi klinis dan laboratorium pasien.

Gejala tuli yang dialami pasien meningitis ini akan dikonsultasikan ke dokter bagian THT. Mengenai bagaimana perawatannya dan pantauan perkembangan ketuliannya ketika selesai rawat inap di rumah sakit.

“Untuk pasien meningitis bakterial yang kami rawat ini kebanyakan memang meninggalkan gejala sisa. Sebagian besar itu ada tulinya, gangguan pendengaran,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya