TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nelayan yang Hilang di Buleleng Belum Ditemukan, Sempat Menolak Pulang

Korban berangkat memancing ikan di rumpon dari Pantai Kapal

Perahu milik korban ditemukan di tengah laut. (Dok.IDN Times/Polsek Tejakula)

Buleleng, IDN Times – Pencarian terhadap Gede Winangun (31), nelayan asal Banjar Dinas Sukadarma, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, masih terus dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Korban dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa (6/9/2022) di perairan Buleleng. Hingga saat ini Gede Winangun belum ditemukan.

Baca Juga: [LIPSUS] Siapa Dalang di Balik Dugaan Reklamasi Pantai Melasti Bali?  

1. Korban pergi memancing ikan dan tidak kunjung pulang

Perahu milik korban ditemukan di tengah laut. (Dok.IDN Times/Polsek Tejakula)

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, menyampaikan bahwa pada hari Selasa, pukul 14.00 Wita, korban berangkat memancing ikan di rumpon dari Pantai Kapal. Biasanya korban akan pulang ke rumahnya pukul 20.00 Wita. Namun korban belum pulang hingga keesokan harinya.

Nelayan setempat, Made Sujana (40), mengaku bertemu korban pada pukul 17.00 Wita dan sempat mengajaknya pulang. Namun korban menolak sehingga saksi memilih pulang lebih dulu.

“Korban diajak pulang namun tidak mau. Masih ingin memancing ikan,” ungkapnya pada Rabu (7/9/2022).

2. Jukung korban ditemukan oleh nelayan lainnya di tengah laut

Sejumlah saksi yang melihat korban sebelum dinyatakan hilang. (Dok.IDN Times/Polsek Tejakula)

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi lainnya, Wayan Budiarta (43), pada Rabu (7/9/2022), pukul 09.00 Wita, ia sempat berpapasan dengan Gede Wertanaya (55), warga Banjar Dinas Kawanan yang sedang menarik perahu korban. Perahu tersebut dalam keadaan kosong. Lalu ditarik ke tepi untuk diserahkan ke keluarga korban.

Kemudian dilaporkan ke Polsek Tejakula bahwa Gede Winangun hilang. Sampai saat ini korban belum ditemukan dan aparat kepolisian serta warga sekitar masih melakukan upaya pencarian.

“Sudah mendatangi TKP, di 9 mil atau 7 km tengah laut Pantai Kapal. Barang bukti satu unit perahu (jukung) warna putih biru milik korban lengkap dengan mesin merek Honda,” ungkap AKP I Gede Sumarjaya.

Berita Terkini Lainnya