KM Dharma Rucitra III Bocor Lambung, KSOP Padangbai: Nahkodanya Syok
Mengalami kemiringan ketika berusaha sandar di Dermaga 2
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times – KM Dharma Rucitra III diduga mengalami kebocoran lambung saat akan bersandar di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, pada Jumat (12/6) pukul 22.18 Wita. Hanya saja hingga saat ini evakuasi belum dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Bali, Ni Luh Putu Eka Suyasmin kepada IDN Times pada Sabtu (13/6).
“Belum (kapal) dievakuasi. Kami masih berkoordinasi dengan DLU (PT. Dhama Lautan Utama). Nanti mungkin minta bantuan Kapal Pertamina untuk membantu menggeser kapal sedikit. Kami masih berusaha mencari bantuan untuk menggeser kapalnya dulu. Pihak manager kapal rencananya juga mau datang hari ini,” terangnya melalui sambungan telepon.
1. KSOP Padangbai belum meminta keterangan nahkoda kapal
Suyasmin menyampaikan bahwa hingga berita ini ditulis, pihaknya belum meminta keterangan dari nahkoda KM Dharma Rucitra III. Sesaat setelah kejadian, petugas langsung membantu mengevakuasi 48 penumpang yang merupakan warga sipil dan 17 kru kapal.
“Iya (lambung bocor). Itu nahkoda kondisinya shock. Belum kami mintai keterangan,” ungkapnya.
Selain membawa penumpang, KM Dharma Rucitra III juga bermuatan sepeda motor, mobil, truk biasa, hingga truk tronton. Data yang diterima dari Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, KM Dharma Rucitra III mengangkut sebanyak 66 orang. Terdiri dari 43 orang penumpang, 5 orang pedagang di kapal, dan 18 anak buah kapal (ABK).
"Seluruh POB (Person on Boat) terevakuasi dalam keadaan selamat dan langsung melakukan pengecekan kesehatan oleh pihak KP3 Pelabuhan Padangbai," jelas Darmada.
Sedangkan data untuk kendaraan yang terjebak di dalam kapal di antaranya ada 10 unit truk besar, 3 unit truk sedang, 3 unit kendaraan kecil, 8 unit tronton, dan 5 unit roda dua.