Mengenal Potensi Pariwisata Geologi di Bali, Ibarat Laboratorium Alam
Menarik banget lho ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Selain terkenal dengan kekayaan budaya dan adat istiadatnya, sesungguhnya Bali juga memiliki potensi geologi yang luar biasa. Sekretaris Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengda Bali, Ida Bagus Oka Agastya (29), mengibaratkan Pulau Bali seperti laboratorium alam. Hanya saja potensinya belum sepenuhnya dimaksimalkan. Apabila potensi geologi di Bali digarap secara maksimal, maka pariwisata geopark bisa menjadi daya tarik wisatawan.
Nah apabila kamu berkunjung ke wilayah Nusa Penida, Ulakan, Buyan, dan Beratan, apa yang kamu lihat? Ternyata hamparan batuan kapur yang menyusun tebing-tebing di Pantai Nusa Penida termasuk bagian dari wisata geopark lho.
Baca Juga: 10 Potret Kondisi Kuta Bali Jelang Pembukaan Pariwisata Internasional
1. Bali memiliki fenomena-fenomena alam yang hingga saat ini belum dipecahkan
Ida Bagus Oka Agastya menyampaikan, secara ilmu geologi, Bali memiliki fenomena-fenomena alam yang hingga saat ini belum banyak dipecahkan. Ia berharap Bali segera memiliki kampus khusus untuk mempelajari ilmu geologi ini agar tidak selalu mengandalkan pihak lain, termasuk apabila terjadi bencana alam.
“Secara riset masih perlu banyak yang dirisetkan. Banyak fenomena-fenomena geologi yang di Bali ini yang belum bisa dipecahkan karena memang penelitiannya sangat sedikit. Tidak seperti di Jawa, Kalimantan, ataupun di Sumatra ya,” terangnya belum lama ini.
Menurutnya fenomena-fenomena geologi di Bali ini memiliki potensi yang luar biasa dan bisa dijadikan pariwisata alam, seperti di wilayah Nusa Penida, Ulakan, Buyan, dan Beratan. Bali memang memiliki wisata alam yang luar biasa. Namun di saat yang bersamaan, juga riskan dengan bencana alam.
"Misal, geopark Batur karena kaldera. Nusa Penida kita punya banyak objek-objek wisata yang memang kita tonjolkan landscape-nya. Bentangan alamnya," jelasnya.