TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungan Wisatawan ke Bali Melonjak, Kapolri Ingatkan Prokes 

Pariwisata Bali perlahan sudah mulai pulih 

Situasi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana pada Kamis (5/5/2022). (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times – Kunjungan wisatawan ke Bali mengalami peningkatan secara signifikan saat libur Lebaran Tahun 2022. Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, peningkatan kunjungan ini berdampak pada perekonomian masyarakat.

Namun Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penerapan protokol kesehatan COVID-19 harus tetap diperhatikan agar angka kasus terkendali.

Baca Juga: Atasi Kemacetan, Kapolri Siapkan Strategi Arus Balik Lebaran

1. Kapolri cek semua penerapan protokol kesehatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana pada Kamis (5/5/2022). (IDN Times/Ayu Afria)

Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungannya ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Kabupaten Badung, pada Kamis (5/5/2022), mengungkapkan kedatangannya untuk meninjau penerapan Protokol Kesehatan COVID-19. Kapolri mengecek proses pembelian tiket hingga titik yang banyak dikunjungi masyarakat yakni Monumen Garuda Wisnu Kencana.

“Kami lihat memang di setiap counter-counter tertentu telah disiapkan aplikasi Peduli Lindungi dan juga masker yang bisa dibagikan secara gratis. Kami cek tadi satu per satu,” jelasnya.

2. Antisipasi lonjakan kasus COVID-19 usai libur Lebaran

Situasi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana pada Kamis (5/5/2022). (IDN Times/Ayu Afria)

Dalam mengantisipasi lonjakan kasus usai libur Lebaran, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengingatkan agar masyarakat yang berwisata tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, termasuk memakai masker. Kapolri melihat kunjungan wisata di Bali usai perayaan Idul Fitri mulai meningkat.

“Harapan kami karena memang setelah pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, rata-rata masyarakat akan berkunjung ke tempat wisata bersama keluarganya. Agar masyarakat tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan,” jelasnya.

Selain masyarakat, pengelola objek wisata juga diimbau menyiapkan aturan Penerapan Protokol Kesehatan sehingga antara pengunjung maupun pihak yang dikunjungi saling mengingatkan. Dengan begitu, kasus COVID-19 diharapkan bisa tetap terkendali.

Berita Terkini Lainnya