TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Hari Hilang, Korban Terseret Arus di Yeh Sumbul Jembrana Meninggal

Semoga pihak keluarga diberi ketabahan

Evakuasi korban terseret arus di Jembrana. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Jembrana, IDN Times – Pencarian warga yang hilang karena terseret arus Pantai Yeh Sumbul, Kabupaten Jembrana, sudah membuahkan hasil. Korban Budianto (23), yang berasal dari Desa Yeh Sumbul, ditemukan pada Sabtu (13/8/2022) siang dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelum dinyatakan hilang, korban dilaporkan sedang membantu pamannya. Berikut fakta-fakta penemuan jasad korban yang terseret arus di Yeh Sumbul, Jembrana:

Baca Juga: Driver Ojol di Bali Nekat Raba Paha Penumpang, Terancam 15 Tahun Dibui

1. Korban ditemukan di Pantai Medewi dalam kondisi terapung

Pencarian korban terseret arus di Jembrana. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengungkapkan bahwa jenazah korban ditemukan mengapung di Pantai Medewi. Jarak penemuan korban sekitar 7 Nm hingga 8 Nm arah selatan lokasi korban terseret arus. Jenazah korban ditemukan oleh seorang nelayan.

“Korban yang sempat dikabarkan hilang terseret arus di Pantai Yeh Sumbul, ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Jenazahnya posisi tertelungkup. Terapung-apung di seputaran Perairan Pekutatan, Pantai Medewi,” jelasnya.

2. Jasad korban dievakuasi oleh nelayan dan dibawa menepi ke pantai

Evakuasi korban terseret arus di Jembrana. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Nelayan yang menemukan jasad korban langsung melakukan evakuasi dengan mengangkat jasad tersebut ke atas perahu. Kemudian korban dibawa menuju Pantai Yeh Sumbul, Kabupaten Jembrana.

"Tadi nelayan menemukan jenazahnya pukul 12.23 Wita. Tiba di Yeh Sumbul pada pukul 13.00 Wita," jelas Gede Darmada.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, yang juga ikut langsung dalam upaya pencarian, mengatakan jenazah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana.

Berita Terkini Lainnya