Data Selular Dimatikan 24 Jam saat Nyepi, Ini Persiapan Sejumlah Pihak
Dumogi pelaksanaan Catur Brata Penyepian bisa khusyuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943, Pemerintah Provinsi Bali melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, telah menyampaikan beberapa kebijakan publik, salah satunya terkait dengan jaringan internet.
Diumumkan bahwa jaringan internet tetap hidup saat hari perayaan tersebut. Namun data selular dan Internet Protokol Television (IPTV) akan dimatikan selama 24 jam. Terkait kebijakan ini, bagaimana persiapan sejumlah pihak di Bali? Berikut penjelasannya.
1. Jaringan internet di tempat pelayanan vital tetap hidup
Dalam perayaan Nyepi yang jatuh pada Minggu (14/3/2021) mendatang, data selular dan IPTV akan dimatikan pada Minggu (14/3/2021) mulai pukul 06.00 Wita hingga Senin (15/3/2021) pukul 06.00 Wita. Pemerintah Provinsi Bali juga sudah bersurat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia terkait hal tersebut. Gede Pramana mengungkapkan, kebijakan pemutusan jaringan internet dan siaran televisi tersebut agar Catur Brata Penyepian bisa berlangsung hikmat dan khusyuk.
Namun mengingat masih dalam suasana pandemik COVID-19, jaringan internet di tempat-tempat pelayanan vital dan jaringan ke rumah-rumah tetap dihidupkan.
“Artinya, yang dimatikan adalah data selular dan IPTV. Kalau internet itu tetap hidup. Internet di rumah-rumah, apalagi di rumah sakit dan tempat/objek vital lainnya tetap hidup seperti biasa. Hanya yang di HP saja mati. SMS dan nelpon tetap bisa, bahkan komputer, laptop, dan HP kalau dikoneksikan ke WIFI di rumah/kantor tetap bisa digunakan seperti biasa,” ujar Gede Pramana pada Minggu (7/3/2021).