Kasus Melonjak, Okupansi Bed Pasien COVID-19 di Bali Hampir 100 Persen
Bagaimana ini semeton? Tetap jaga kesehatan ngih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Provinsi Bali kali ini mencatat urutan tertinggi untuk persentase okupansi bed perawatan pasien COVID-19. Informasi ini dilansir dari akun Twitter @Blogdokter yang diunggah pada Selasa (8/9/2020) pukul 18.53 waktu setempat. Berikut isi tulisan yang diunggah akun tersebut:
Bali sudah kehabisan tempat tidur perawatan isolasi untuk pasien COVID19.
Entah harus bagaimana lagi dalam beberapa hari ke depan.
Unggahan tersebut melampirkan grafik Provinsi Bali yang berada di urutan pertama dan jumlahnya mencapai hampir 100 persen. Sementara itu, urutan kedua disusul oleh DKI Jakarta dan ketiga Sulawesi Tenggara.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito melalui keterangan rilisnya pada Rabu (9/9/2020). Diungkapkan bahwa dalam seminggu terakhir ini, kasus positif di Indonesia terjadi kenaikan 18,6% yakni dari sebelumnya 18.625 kasus menjadi 22.097 kasus.
“Kenaikan kasus ini tertinggi berada di Bali naik 100 persen, Sulawesi Selatan naik 84,4 persen, Riau naik 68,5 persen, DKI Jakarta naik 31 persen dan Jawa Tengah naik 19,6 persen,” katanya .
Baca Juga: Kasus Bertambah, Ruang Isolasi COVID-19 di Tabanan Nyaris Penuh
1. Transmisi lokal terus meningkat tajam
Menurut keterangan dari Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Made Rentin bahwa kasus aktif menjadi 1.196 orang (18,26%), yang tersebar dalam perawatan di 17 rumah sakit rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, dan BPK Pering.
“Kasus WNI terkonfirmasi melalui transmisi lokal terus meningkat tajam. Per hari ini (Selasa, (8/9/2020) sebanyak 6.146 kasus (93,85 persen),” ungkapnya.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menunjukkan bahwa perkembangan pandemik per Selasa (8/9/2020) mencatat pertambahan kasus sebanyak 164 orang yang terdiri 163 transmisi lokal dan satu orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Sementara itu kasus sembuh sebanyak 114 orang dan 12 orang pasien terkonfirmasi meninggal dunia. Secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif ini menjadi 6.549 orang, sembuh 5.225 orang (79,78 persen) dan 128 orang (1,95 persen) pasien meninggal.
Baca Juga: [BREAKING] Tertinggi, Hari Ini 9 Orang Meninggal di Bali Karena COVID-19