Jasad Perempuan Lansia di Buleleng Disimpan Anaknya 54 Hari
Kira-kira untuk apa ya semeton?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times – Seorang anak menyimpan mayat ibunya selama berminggu-minggu di rumah, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Jasad sang ibu diawetkan menggunakan es balok.
Rencananya mayat perempuan lansia bernama Wayan Terpi (96) tersebut akan disimpan selama 4 bulan. Namun belum genap 4 bulan, petugas kepolisian setempat mendatangi rumah tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi? Untuk apa sang anak menyimpan jasad ibunya sampai berminggu-minggu?
Baca Juga: Tiga Perempuan Pegawai Kafe di Buleleng Disekap, Ini Update Kasusnya
1. Wayan Terpi sudah meninggal sejak awal November lalu
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, pada Selasa (28/12/2021) menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan anak Terpi, Putu Sugiarta (53), kepada petugas, ibunya sudah meninggal sejak 3 November 2021 lalu pukul 15.00 Wita di rumah korban, Banjar Dinas Karya Nadi, Desa Rangdu.
Karena mendapatkan pesan dari ibunya sewaktu masih hidup, ia kemudian membeli es balok untuk mengawetkan jasad ibunya. Ia memilih tinggal bersama jenazah ibunya selama 54 hari daripada menguburkannya sesuai Adat Agama Hindu.
“Dikasi es. Keadaan korban seperti mayat biasa yang diawetkan menggunakan es,” ungkap Iptu Sumarjaya.