Indonesia Bakal Bangun Pusat Manufaktur Vaksin, Khusus Negara Menengah
Apakah rencana ini akan terealisasi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pemerintah Indonesia akan melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemik yang akan datang. enteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sepanjang tahun ini, G20 telah membahas cara-cara untuk dapat memperkuat arsitektur kesehatan global, dengan tiga agenda utama. Agenda tersebut di antaranya:
- Memperkuat ketahanan sistem kesehatan global
- Menyelaraskan standar protokol kesehatan global
- Memperluas manufaktur global dan pusat penelitian untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemik yang akan datang
1. Sepakat membangun pusat manufaktur vaksin, terapi, dan alat diagnostik
Budi Sadikin menekankan merupakan tanggung jawab bersama memanfaatkan momen untuk memperluas penelitian dan kapasitas produksi yang adil dan merata dalam upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons secara global.
Respons yang cepat dinilai sangat penting untuk dapat mencegah, menahan, dan merespons penyakit. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Health Working Group (HWG) ke-3 yang digelar belum lama ini. Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung ini diungkapkan sebagai upaya bersama tingkat global.
Pada HWG 3 ini ada 3 keluaran utama, di antaranya:
- Membangun pusat manufaktur vaksin, terapi, dan alat diagnostik (VTD) dan pusat penelitian kolaboratif. Langkah ini untuk mendukung pengembangan dan penguatan kapasitas manufaktur VTD yang digerakkan oleh penelitian di Low Middle Income Countries (LMICs). Selain itu juga untuk mengembangkan, meningkatkan, dan memperkuat kapasitas penelitian dan manufaktur
- Berbagi mekanisme dan harmonisasi regulasi. Hal ini untuk memudahkan proses peningkatan kapasitas global guna memastikan percepatan ketersediaan VTD selama keadaan darurat kesehatan masyarakat
- Mendapatkan prinsip yang dapat disepakati tentang pembentukan kolaborasi Uji Klinis Multisenter VTD untuk mendukung Pusat Manufaktur dan Pusat Penelitian Kolaboratif di antara negara-negara G20 guna upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons atas pandemik