Identitas Tengkorak Manusia di Pecatu Bali Terungkap, Ini Faktanya
Semoga keluarga diberi ketabahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pada Kamis (23/12/2021) pukul 10.30 Wita yang lalu masyarakat Bali digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia dan jasad yang membusuk di Tebing Pantai Nyang-Nyang, Banjar Karang Boma, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Saat itu identitas tengkorak itu belum terungkap, namun diperkirakan korban sudah meninggal sejak seminggu yang lalu.
Penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan dan Polresta Denpasar akhirnya menemukan titik terang. Identitas jasad tersebut terungkap berdasarkan beberapa barang bukti. Siapakah korban? Berikut fakta-faktanya.
Baca Juga: Rumah Sakit Internasional Dibangun di Bali, Target Selesai Tahun 2023
1. Jasad ditemukan dalam keadaan membusuk dan tengkorak sudah terlepas
Menurut keterangan Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, jasad yang membusuk tersebut diperkirakan sudah 1 minggu. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk, tulang kepala putus, dan sudah menjadi tengkorak serta bagian dada yang tersisa hanya tulang. Pakaian korban sudah dalam keadaan robek.
Jasad ditemukan pertama kali oleh saksi Nyoman Sudiartana, yakni pukul 09.30 Wita. Saat itu sakti pergi memancing dan menjala ikan di Pantai Nyang-Nyang. Sudiartana kemudian menyampaikan kepada petugas bahwa ia mencium bau busuk dari atas tebing hingga turun ke bawah. Bau itu bahkan sampai membuatnya mual dan ingin muntah.
“Menemukan sesosok mayat yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan dalam keadaan terlentang. Sudah dalam keadaan menjadi bangkai,” ungkapnya pada Senin (27/12/2021) malam.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada petugas terkait. Jasad tersebut lalu dievakuasi oleh anggota Basarnas dari dasar tebing pukul 11.10 Wita. Jasad itu dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Sanglah (RSUP) Sanglah pukul 12.10 Wita.