10 Hotel di Bali Tertinggi yang Menerapkan PeduliLindungi
Rombongan Jepang di Bali ngasih banyak masukan nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kedatangan peserta Familiarization (Fam) Trip asal Jepang yang mendarat di Bali, Kamis (3/2/2022) lalu, disambut meriah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Rombongan yang berisi enam orang tersebut menemui Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, pada Selasa (8/2/2022), setelah selesai menjalani karantina di Grand Hyatt Nusa Dua. Berikut ini fakta-fakta pertemuan kedua belah pihak.
Baca Juga: Penerbangan Perdana Garuda Indonesia Narita-Bali Cuma Isi 6 Penumpang
Baca Juga: Hotel Karantina di Bali Bertarif Rp11 Juta
1. Aplikasi Peduli Lindungi perlu dipublikasikan ke negara-negara luar
Wagub Bali yang biasa disapa Cok Ace ini menerima kunjungan rombongan dari Jepang di Kantor Gubernur Bali, Gedung Prajasabha. Satu rombongan dari Jepang, Makabe, menyarankan Pemerintah Indonesia agar mempublikasikan aplikasi Peduli Lindungi ke negara-negara luar.
Sehingga ketika wisatawan mancanegara (Wisman) yang nantinya datang ke Indonesia, khususnya Bali, sudah mengetahui bahwa mereka harus mengisi data di aplikasi tersebut, dan tidak sampai kebingungan.
Menanggapi masukan teknis tersebut, Cok Ace akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
“Kami akan terus berbenah diri, sehingga wisatawan nyaman berkunjung ke Bali dan Bali bisa bangkit Kembali,” ungkapnya.